PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN CNC PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN NONKONVENSIONAL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN KELAS XI DI SMK ANTARTIKA 1 SIDOARJO

Authors

  • Ainun Najib Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Aini Susanti Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Pengembangan Modul, CNC, Respon, Hasil Belajar

Abstract

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di SMK Antartika 1 Sidoarjo, terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu pada saat proses pembelajaran metode yang digunakan oleh guru masih menggunakan metode ceramah dan juga menggunakan media seperti LKPD dan Jobsheet yang kurang mampu untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan modul pembelajaran yang layak digunakan, respon siswa terhadap penggunaan modul dan juga peningkatan hasil belajar setelah diberikan pembelajaran menggunakan modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D), dengan mengacu pada model pengembangan 4-D (Four-D). Penelitian ini dilakukan di SMK Antartika 1 Sidoarjo pada kelas XI TPM 2, yang sedang mengampu mata pelajaran teknik pemesinan nonkonvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket validasi modul, lembar angket respon siswa, tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan lembar angket validasi modul, lembar angket respon siswa, dan analisis hasil belajar menggunakan uji normalitas, uji hipotesis, uji N-Gain. Hasil penelitian kelayakan modul dari ahli materi, bahasa , dan media mendapatkan skor presentase 86,63% dan skor kevalidan sebesar 3,46, sehingga dapat dikatakan modul yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Untuk respon siswa yang dinilai dari tiga aspek yaitu aspek tampilan, penyajian materi, dan manfaat diperoleh skor persentase sebesar 86,91%, sehingga dapat dikatakan bahwa modul yang dikembangkan mendapatkan respon positif dari siswa. Hasil belajar siswa setelah menggunakan modul pembelajaran CNC mengalami peningkatan setelah diuji menggunakan N Gain Score mendapatkan skor sebesar 0,6770. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan hasil belajar siswa masuk pada kategori Sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional

2. DEPDIKNAS. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Depdiknas

3. Herawati, L. (2016). Uji Normalitas Data Kesehatan Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Poltekkes Jogja Press

4. Mulyasa, 2002, Manajemen berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi, Remaja Rosdakarya, Bandung

5. PMPTK, D. 2008. Penulisan Modul Ajar Direktorat Tenaga Kependidikan. Jakarta: Ditjen PMPTK

6. Riduwan, & Akdon. 2015. Rumus dan Data dalam Analisis. Statistika. Bandung: Alfabeta Bandung

7. Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)

8. Sundayana, R. 2016. Statistika Penelitian Pendidikan. Alfabeta

9. Thiagarajan, Sivasailam; And Others.1974. “Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook.” Indiana Univ., Bloomington. Center for Innovation In. (Mc)

10 Widoyoko, E. ( 2015). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2025-06-17

Issue

Section

Pendidikan Teknik Mesin
Abstract views: 24 , PDF Downloads: 13