PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKNIK MERANCANG BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

  • MUHAMMAD SUHENDRIK S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
  • AGUNG PRIJO BUDIONO Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Keywords, Module Engineering Design, Contextual, the development of 4-D

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kesulitan mahasiswa dalam merancang mesin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya: fungsi utama mesin, komponen yang akan digunakan dan material yang akan dipakai. Selama ini mahasiswa memiliki kesulitan bagaimana mengintegrasikan materi teknik merancang, terhadap mesin, khususnya TTG (teknologi tepat guna) Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk membuat perangkat pembelajaran yang bisa membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan semua materi pada mata kuliah teknik merancang dengan membuat suatu modul dengan judul “Pengembangan Modul Ajar Teknik Merancang Berbasis Pembelajaran Kontekstual”.Dengan disusunnya modul tersebut diharapkan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya mengalami peningkatan hasil belajar, maka dari itu kualitas kelayakan modul ini dapat di tentukan melalui validasi oleh 3 dosen ahli di bidannya dan respon mahasiwa terhadap modul oleh 10 mahasiswa yang sudah pernah mendapat mata kuliah teknik merancang. Dengan tersusunnya modul tersebut diharapkan terjadi peningkatan hasil belajar dari siswa dan mempermudah dosen dalam penyampaian materi.Penelitian ini dilaksanakan dengan pengembangan perangkat pembelajaran mengacu rancangan 4D model dari Thiagarajan (1974). Keempat tahap tersebut adalah tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap pendefinisian meliputi analisis ujung depan, analisis mahasiswa, analisis konsep, analisis tugas dan spesifikasi tujuan pembelajaran. Tahap perancangan terdiri dari penyusunan tes, pemilihan media,  pemilihan format, dan perancangan awal (desain awal). Pada tahap pengembangan terdiri dari validasi modul oleh dosen dan angket respon mahasiswa oleh mahasiswa. Untuk tahap penyebaran tidak dilakukan dikarenakan terbatasnya waktu penilitian.Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase penilaian rata-rata validasi modul sebesar 87,61% ( sangat baik); (2) mahasiswa menunjukan respon positif terhadap pembelajaran yang ditunjukkan sebanyak 87% mahasiswa merasa senang dan termotivasi dengan pembelajaran menggunakan modul yang dilengkapi alat bantu pembelajaran (trainer).

Kata kunci : ModulTeknikMerancang, Kontekstual, pengembangan4-D

ABSTRACT

The study aims to answer student difficulties in designing the machine, there are a few things to be aware of them: The main function of the machine, the components to be used and the materials to be used. For these students have difficulty designing techniques how to integrate the material, the machinery, in particular (appropriate technology) Therefore, researchers are trying to create learning tools that can assist students in applying all of the material in the course of designing technique to make a module with the title "Instructional Module development Designing Techniques Based Contextual Learning ".With the formulation of the module, students are expected to Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Surabaya to increase learning outcomes, and therefore the quality of the feasibility of this module can be determined through validation by 3 dibidannya expert lecturers and student responses to the module by 10 students who had ever received a course designing techniques. With the completion of the module is expected to increase learning outcomes of students and faculty facilitate the delivery of content.This research was carried out with reference to the design of learning software development 4D models of Thiagarajan (1974). The fourth stage is the stage of defining (define), stage design (design), stage of development (develop), and the deployment phase (disseminate). Stage includes defining the front end analysis, analysis of student, concept analysis, task analysis and specification of learning objectives. The design phase consists of test preparation, media selection, the selection of the format, and the initial design (preliminary design). In the validation phase of the development consists of modules by faculty and student questionnaire responses by students. For the deployment phase is not done because of the limited research time.

Of the results showed (1) the percentage of the average valuation module validation of 87.61% (excellent), (2) students showed a positive response to learning that indicated as many as 87% of students feel happy and motivated by using modules equipped learning tool learning aids (trainer).

Keywords: Module Engineering Design, Contextual, the development of 4-D


Published
2014-05-13
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 12
PDF Downloads: 78