ANALISIS KELAYAKAN STANDARD SARANA PRASARANA DAN STANDARD PENGELOLAAN MENGACU PADA STANDARD NASIONAL PENDIDIKAN DI SMK NEGERI SE-KOTA MADYA SURABAYA 

  • ARIS SETIAWAN

Abstract

Peneliti melihat fenomena ketika melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL II) di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kota madya Surabaya pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Terindikasi bahwa sekolah masih belum sepenuhnya memenuhi Standard Nasional Pendidikan (SNP). Kejadian tersebut mengakibatkan kurangnya kesiapan lulusan SMK dalam memasuki dunia kerja baik dalam keahlian, penguasaan kompetensi kejuruan, serta sikap kerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan standard sarana prasarana dan standard pengelolaan dengan menggunakan instrumen akreditasi penelitian dari BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah) Tahun 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMK Negeri Se-Kota Madya Surabaya yang terdiri dari 12 SMK Negeri. Sampel penelitian berdasarkan purposive sampling dan cluster sampling adalah SMKN 3, SMKN 5, dan SMKN 7 Surabaya tepatnya di Jurusan Teknik Mesin (Teknik Pemesinan dan Teknik Kendaraan Ringan). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan berupa skoring sesuai dengan petunjuk teknis pada instrumen akreditasi BAN S/M. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yang didukung dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemenuhan SNP di SMKN se-kota madya Surabaya masih terdapat komponen standard yang belum dipenuhi oleh lembaga sekolah. Peringkat akreditasi SMKN 3 Surabaya dengan skor 70 (C/Cukup Layak) untuk TPM dan 60 (C/Cukup Layak) untuk TKR pada standard sarana prasarana dan skor 74 (B/Layak) untuk standard pengelolaan. Peringkat akreditasi SMKN 5 Surabaya dengan skor 97 (A/Sangat Layak) pada standard sarana prasarana dan skor 71 (B/Layak) untuk standard pengelolaan. Peringkat akreditasi SMKN 7 Surabaya dengan skor 85 (B/Layak) untuk TPM dan 84 (B/Layak) untuk TKR pada standard sarana prasarana dan skor 89 (A/Sangat Layak) untuk TPM dan 91 (A/Sangat Layak) untuk TKR pada standard pengelolaan.

Kata kunci: SMK, Standard Sarana Prasarana, Standard Pengelolaan, Standard Nasional Pendidikan

 

Published
2014-06-18
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 23