PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MINAT BELAJAR SISWA TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMKN 3 SURABAYA

Abstrak

Abstrak

Guna mencapai peningkatan mutu pendidikan, kegiatan belajar-mengajar di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Surabaya harus memenuhi persyaratan kompetensi yang dituntut industri. Dengan begitu, penting untuk menyesuaikan metode belajar-mengajar dalam aktivitasnya. Contoh model belajar-mengajar yang bisa diadopsi ialah model belajar-mengajar berbasis masalah (PBL). Metode yang dipergunakan pada riset ini ialah metode kuantitatif. Riset ini mempergunakan desain Quasi Experimental Posttest Only Control Design. Sasaran atau objek riset ini yaitu seluruh murid kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Surabaya dengan kelas eksperimen ialah kelas 11 TKR 3 serta kelas kontrol 11 TKR 2. Riset ini mengungkapkan penerapan model belajar-mengajar berbasis masalah pada materi sistem rem berpengaruh signifikan pada keahlian berpikir kritis serta keinginan belajar murid kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Surabaya dengan ditunjukkan pada Hasil uji independen sample t-test menunjukkan nilai t hitung 16.546 sedangkan t tabel nya adalah 2.001, dengan demikian bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Serta juga hasil angket minat mendapat nilai sebesar 82% dengan klasifikasi sangat berminat pada kelas eksperimen.

Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis.