MOTIF DAN EKSISTENSI MISTISISME DALAM NOVEL MISTERI PERAWAN KUBUR, DENDAM IBLIS CANTIK, DAN DOSA TURUNAN KARYA ABDULLAH HARAHAP

  • AZIZUN NISA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur cerita dalam novel serta motif, dan eksistensi yang ditinjau dari konsep perjalanan dan tujuan mistisisme dalam novel Misteri Perawan Kubur, Dendam Iblis Cantik, dan Dosa Turunan karya Abdullah Harahap dengan menggunakan kajian mistisisme Niels Mulder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan objektif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan simak catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dan metode hermeneutika terhadap data dengan melakukan beberapa langkah, yaitu (1) mencermati, (2) membaca heuristik dan hermenuitik, (3) menafsirkan, dan (4) menyajikan laporan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menemukan (1) struktur cerita yang dibagi menjadi fakta cerita terdiri dari alur, penokohan, dan latar. Sarana cerita terdiri dari judul, tema, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. (2) adanya motif berupa motif egoistis dan motif positif, motif egoistis ditunjukkan pada saat antartokoh melakukan tapa atau samadi yang bertujuan untuk mendapatkan keinginan yang bersifat pribadi, sedangkan motif positif untuk membantu memecahkan masalah orang lain dan menghancurkan sarana magis yang buruk, (3) eksistensi mistisisme pada saat para tokoh melakukan tapa atau meditasi dengan khusuk agar mencapai inti batin. Dengan demikian dapat diketahui bahwa novel Misteri Perawan Kubur, Dendam Iblis Cantik, dan Dosa Turunan karya Abdullah Harahap merupakan cerminan kepercayaan para tokoh pada hal-hal yang bersifat mistisisme.

Kata Kunci : Mistisisme, Motif, Eksistensi, Novel

Abstract

This research aims to describe the structure of the story from each novel, motive, and existence from the scope of journey concept and mysticism’s aim in a novel Misteri Perawan Kubur, Dendam Iblis Cantik, and Dosa Turunan by Abdullah Harahap using Niels Mulder’s mysticism concept. This research used qualitative methodology with objective approach. Data collection techniques for this study arelibrary research and note taking. The analysis methods for this study are descriptive and hermeneutic method towards the data by doing some steps, such as (1) Analyze, (2) Heuristic and hermeneutic reading, (3) interpret, and (4) showing results. The results of this study found (1) the structure of the story divided into the facts of the story consisting of plot, character and background. (2) the form of mysticism’s journey of achievement between character is only at lowest stage which is Sarengat stage where between characters are incline with soul, ancestor, hero, and mythology thing as a power source that need to be respected and believed that can granted any wish (3) the existence of mysticism when the leaders do meditation or meditate solemnly to reach the inner core. Thus it can be seen that the novel Misteri Perawan Kubur, Dendam Iblis Cantik, and Dosa Turunan of Abdullah Harahaps work are a reflection of the beliefs of the characters on mysticism.

Keywords: mysticism, motive, existence, novel






Published
2019-06-28
Abstract Views: 128
PDF Downloads: 211