RESEPSI PEMBACA NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI: KAJIAN ESTETIKA EKSPERIMENTAL

  • JULLYA AYU FIRDAUSY

Abstract

Abstrak

Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori merupakan salah satu karya sastra yang menghadirkan sejarah peristiwa politik 1998 di Indonesia. Sebagai karya sastra dengan tema sejarah masa lalu Indonesia, maka novel Laut Bercerita memiliki beragam jenis pembaca. Mulai dari pembaca yang mengalami langsung kejadian 1998 hingga pembaca yang hanya memahami peristiwa 1998 melalui buku-buku atau dokumen-dokumen yang memuat peristiwa politik 1998 di Indonesia. Karena perbedaan pengalaman tersebut tentu akan memengaruhi pendapat setiap pembaca. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan resepsi pembaca berdasarkan gambaran penilaian umum, penilaian berdasarkan dua puluh kriteria khusus dan estetika resepsi yang relevan dengan tesis Hans Robert Jauss. Penelitian ini termasuk penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan angket, yang berupa kuisioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Sementara itu, teori yang digunakan untuk mengkaji adalah teori Tesis Hans Robert Jauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel Laut Bercerita diterima dengan baik dan sangat disukai oleh pembaca. Dibuktikan dengan rerata penilaian sebesar 3,15 dan standar deviasi sebesar 0,806. Dalam penilaian berdasarkan 20 kriteria khusus, terdapat lima kategori yang diperoleh yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Satu-satunya kriteria yang dinilai sangat tinggi oleh pembaca adalah konflik dengan standar deviasi 0,863, sedangkan kriteria dengan standar deviasi terendah adalah makna dan daya tarik (universalitas), yang hanya memperoleh standar deviasi 0,456. Kriteria seperti bahasa, tema, kerumitan, tempo, masuk akal, stuktur, dan ketertarikan masuk pada kategori tinggi, yang berarti dinilai cukup tinggi oleh pembaca. Kriteria dengan standar deviasi sedang meliputi kriteria dapat dipahami, teknik narasi, plot, keterlibatan emosi, kegembiraan, perspektif baru, minat lanjut, ironis, dan tokoh. Sedangkan kriteria khayalan atau imaji termasuk dalam kategori rendah. Dalam penelitian ini ditemukan dua jenis pembaca, pembaca yang mengalami langsung peristiwa 98 atau hidup pada saat itu (pembaca dahulu) dan pembaca yang lahir setelah peristiwa 98 (pembaca sekarang). Oleh karena itu, novel Laut Bercerita mendapatkan respon yang berbeda-beda dari para pembacanya. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman pembacaan, horison harapan, jarak estetik, semangat zaman, rangakaian sastra, perspektif diakronik-sinkronik, dan sejarah sastra umum yang relevan dari pembaca yang berbeda bila didasarkan pada tesis Hans Robert Jauss.

Kata kunci: estetika resepsi, novel, tesis Jauss

Published
2020-01-12
Section
Articles
Abstract Views: 573
PDF Downloads: 990