RESPONS PEMBACA NOVEL KEJAWEN KARYA RINDU DALAM PLATFORM FIZZO: KAJIAN RESEPSI PEMBACA HANS ROBERT JAUSS

Abstract

Teknologi digital yang semakin berkembang membawa perubahan dan kebaruan dalam ranah sastra, mulai dari sastra lisan, tulis, hingga munculnya sastra digital. Salah satu sastra digital yang menangkat tema budaya Jawa yaitu Novel Kejawen karya Rindu dari platform sastra digital yaitu Fizzo, yang berhasil memunculkan pro kontra resepsi pembaca akan makna budaya Kejawen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respons pembaca novel Kejawen karya Rindu menggunakan tujuh konsep teori resepsi pembaca Hans Robert Jauss. Sumber data yang digunakan adalah sastra digital berupa novel Kejawen karya Rindu dari aplikasi Fizzo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi digital. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat lima konsep teori Jauss yang berhasil terpenuhi dari 419 komentar, yaitu pertama, pengalaman pembaca, ditemukan 111 komentar dan empat bentuk tanggapan pembaca. Kedua, horizon harapan, ditemukan 296 komentar dan enam bentuk tanggapan pembaca. Ketiga, jarak estetik, ditemukan dua komentar dan 2 bentuk tanggapan pembaca. Keempat, semangat zaman, ditemukan delapan komentar dan ditemukan empat bentuk tanggapan pembaca. Kelima, evolusi sastra, ditemukan dua komentar dan dua bentuk tanggapan pembaca. Horizon harapan dan pengalaman pembaca menimbulkan dua jenis pembaca yaitu pembaca konkret (memberikan kritik berdasarkan ekspektasi) dengan komentar positif (369 komentar) dan komentar negatif (50 komentar) serta pembaca eksplisit (berkomentar tentang struktur naratif cerita) sebanyak 718 komentar. Terdapat pembaca awam (170 pembaca) dan pembaca yang memahami kejawen (45 pembaca).  Dalam penelitian ini, juga ditemukan sebanyak 410 akun pengguna dan terdapat tiga pengguna yang mengalami perubahan horizon harapan.

Kata Kunci: aplikasi Fizzo, budaya Kejawen, respons pembaca, resepsi pembaca Jauss, sastra digital