PRAKTIK KOLONIAL DALAM KUMPULAN CERPEN TEH DAN PENGKHIANAT KARYA IKSAKA BANU: KAJIAN POSKOLONIALISME GAYATRI CHAKRAVORTY SPIVAK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Praktik kolonial dalam kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu, (2) Subjek subaltern dalam kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu, dan (3) Resistensi dalam kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mimetik menggunakan fakta sejarah yang terjadi pada masa kolonialisme kemudian melakukan keabsahan data yang sesuai dengan sumber data penelitian. Data yang diambil dan diperoleh dalam penelitian ini berupa teks, kalimat atau paragraph penggalan kumpulan cerpen tersebut yang terkait dengan nilai kolonialisme, pandangan bangsa penjajah, pandangan bangsa terjajah, politik etis, politik etis, subjek subaltern, dan praktik kolonial dari sumber data berupa kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu. Hasil penelitian ini menjawab tiga rumusan masalah penelitian pada kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu terkait praktik kolonial, subjek subaltern, dan Resistensi. Bentuk resistensi yang termuat terkait perlawanan subjek subaltern, subjek subaltern dalam kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat merujuk kepada kelompok inferior yang tidak hanya merujuk pada pribumi. Namun juga merujuk beberapa tokoh belanda yang termuat dalam buku kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu. Praktik kolonial tergambar terkait berbagai penerapan kebijakan kolonial belanda di Indonesia pada masa kolonial yang merugikan dan memiliki pengaruh besar terhadap sejarah bangsa Indonesia. Latar belakang tersebut memunculkan Subjek subaltern dengan latar belakang yang beragam.

Kata Kunci: Subaltern, Praktik kolonial, Resistensi, kolonial.