Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Tindak Tutur Ilokusi Tokoh Utama 夏早安 (Xià Zǎoān) dalam Film 推理笔记 (tuīlǐ bǐjì) Karya Zhang Tianhui

Abstract

Abstrak
Kegiatan tindak tutur dapat dilaksanakan dalam sebuah kegiatan tuturan yang melibatkan setidaknya dua
peserta tutur atau lebih. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan ide, gagasan, perasaan atau keinginan yang berupa
tuturan. Namun dalam pelaksanaannya, pihak penutur sering melakukan pelanggaran prinsip kerja sama dalam beberapa
tuturannya. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menjaga terjalinnya tindak tutur yang sesuai dengan konteks dalam
tindak tutur. Peristiwa seperti ini juga banyak dilakukan para tokoh dalam karya sastra seperti yang dilakukan oleh
tokoh utama 夏早安 (Xià Zǎoān) dalam film 推理笔记 (tuīlǐ bǐjì). Dalam penelitian ini, masalah yang ditemukan yaitu
pelanggaran prinsip kerja sama dan tindak tutur ilokusi. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, teori-teori yang
digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah teori dari Grice dan teori dari Searle. Teori Grice
mendefinisikan bahwa dasar dari prinsip kerja sama dalam kegiatan tindak tutur, peserta tutur harus memberikan
kontribusi dengan baik dalam menyampaikan informasi. Selanjutnya untuk menjawab permasalahan yang kedua yaitu
menggunakan teori dari Searle yang mendefinisikan bahwa setiap tindak tutur memiliki fungsi atau tujuan tertentu
untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam tuturan tersebut. Dalam hal ini tindak tutur ilokusi yang dimaksud
oleh Searle yaitu tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sebab dalam penelitian ini kegiatan yang dilakukan
peneliti ialah simak bebas libat cakap. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu (1) bentuk pelanggaran prinsip
kerja sama tokoh utama 夏早安 (Xià Zǎoān) dalam film 推理笔记 (tuīlǐ bǐjì), jika dijabarkan terdapat tuturan yang
melanggar maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevan, dan maksim cara. (2) Tindak Tutur Ilokusi Tokoh
Utama 夏早安 (Xià Zǎoān) dalam Film 推理笔记 (tuīlǐ bǐjì)
Kata Kunci : Pelanggaran, Prinsip kerja sama, Tokoh utama film, Tindak Tutur Ilokusi
Abstract
Speech activities can be carried out in a conversation activity that involves at least two or more people. This
activity aims to convey ideas, feelings or desires in the form of speech. But in practice, the  speakers often breach the
maxim of the principle of cooperation in some of their dialogue. This was done with the aim of maintaining good
communication with the speaker and listener. In relation to the film 推理 笔记 (tuīlǐ bǐjì), the main character 夏 早安
(Xià Zǎoān) in the film also breach the maxim of the principle of cooperation. Based on the problems found, the
theories used to answer these are the theories of grice and searle. Grice's theory defines that the basis of the principle of
cooperation in action-speech, the participants in speech should contribute well in communicating information. To address the second issue of arle's theory which defines every act of speech as having a specific illocutionary speech or
purpose to convey the message contained in the speech. In this respect the illocutionary Speech of Searle refers to are
asserctive, directive, commissive, declarative and expressive.
This research uses descriptive qualitative research method, because the data can be derived from dialogue or
speech that breach the maxim of the principle of cooperation by the main character 夏 早安(Xià Zǎoān) from the
Chinese film titled 推理 笔记 (tuīlǐ bǐjì). The results obtained from this study are (1) breach the maxim of the principle
of cooperation of the main character collaboration im 早安 in the film 推理 笔记 (tuīlǐ bǐjì), if described there are
utterances that breach the maxim of quantity, the maxim of quality, the maxim of relevant, and the maxim of method.
And (2) Illocutionary speech by the main character 夏 早安(Xià Zǎoān) from the Chinese film titled 推理 笔记 (tuīlǐ
bǐjì).
Key word : Breach, The principle of cooperation, The main character of film, From of the breach, Illocutionary Speech,