EKSISTENSI TOKOH SONG ZIYAN DALAM DRAMA CHINA KEHIDUPAN RASIONAL 理智派生活(Lǐzhì pài shēnghuó) KARYA CHEN TONG DAN LONG XIAO SHAN ( PERSPEKTIF FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR)

  • Mandarin Jurnal Mandarin
  • Elviera Setyatania Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa
  • Anas Ahmadi Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa

Abstract

Abstrak

Feminisme merupakan gerakan yang memiliki tujuan untuk menyetarakan ketimpangan antara kaum perempuan dengan kaum laki-laki. Tidak hanya dalam dunia nyata, permasalahan yang berkaitan dengan feminisme juga kerap dimunculkan dalam karya sastra. Salah satunya dalam drama china Kehidupan Rasional 理智派生活(Lǐzhì pài shēnghuó)karya Chen Tong dan Long Xiao Shan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan eksistensi tokoh Song Ziyan menggunakan perspektif feminisme eksistensialis Simone De Beauvoir. Feminisme eksistensial merupakan salah satu gerakan feminisme yang membicarakan tentang bagaimana perempuan menunjukkan eksistensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik simak catat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana eksistensi tokoh Song Ziyan dalam drama china kehidupan rasional 理智派生活(Lǐzhì pài shēnghuó)?; 2. Bagaimana bentuk perilaku feminisme eksistensialis tokoh Song Ziyan dalam drama china kehidupan rasional 理智派生活(Lǐzhì pài shēnghuó)?. Sehingga peneliti menyimpulkan bentuk-bentuk data tentang konsep transendensi teori feminisme eksistensialis Simone De Beauvoir yang diterapkan oleh tokoh Song Ziyan, seperti, 1.) perempuan  bekerja diluar rumah; 2.) perempuan yang menjadi seorang intelektual; 3.) perempuan bekerja untuk memperoleh transformasi sosialis masyarakat; dan 4.) perempuan yang menolak statusnya sebagai Liyan.  Sikap eksistensial yang dilakukan tokoh Song Ziyan menunjukkan bahwa ia berusaha menegakkan dan merebut kembali eksistensinya yang terebut oleh budaya patriarki.

Kata Kunci: feminisme, eksistensialis, drama china.

  

Abstract

Feminism is a movement that aims to equalize inequality between women and men. Not only in the real world, problems related to feminism are also often raised in literary works. One of them is in the Chinese drama The Rational Life Lǐzhì pài shēnghuó)by Chen Tong and Long Xiao Shan. The purpose of this study is to describe the existence of the character Song Ziyan using the existentialist feminism perspective of Simone De Beauvoir. Existential feminism is a feminist movement that talks about how women show their existence. The research method used is descriptive qualitative, with a note-taking technique. The formulation of the problem in this research are 1. How is the existence of Song Ziyan in the Chinese drama rational life Lǐzhì pài shēnghuó)?; 2. What is the form of existentialist feminism behavior of Song Ziyan in the Chinese drama of rational life Lǐzhì pài shēnghuó)?. So that the researcher concludes the forms of data about the transcendence concept of Simone De Beauvoir's existentialist feminism theory applied by Song Ziyan's character, such as, 1.) women work outside the home; 2.) a woman who became an intellectual; 3.) women work for the socialist transformation of society; and 4.) women who reject their status as Other. The existential attitude of Song Ziyan's character shows that he is trying to uphold and reclaim his existence which was seized by patriarchal culture.Keywords: feminism, existentialist, Chinese drama

Published
2022-01-25
How to Cite
Jurnal Mandarin, M., Setyatania, E., & Ahmadi, A. (2022). EKSISTENSI TOKOH SONG ZIYAN DALAM DRAMA CHINA KEHIDUPAN RASIONAL 理智派生活(Lǐzhì pài shēnghuó) KARYA CHEN TONG DAN LONG XIAO SHAN ( PERSPEKTIF FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR). Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 4(2), 1. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/44788
Section
Articles
Abstract Views: 81
PDF Downloads: 63