GAYA HIDUP DALAM KEKASIH KAYA RAYA KARYA KEVIN KWAN

  • Della Mega Pratiwi Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa
  • Mamik Tri Wedawati Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa

Abstract

Abstract

Having a different lifestyle is a common things in nowadays life. Collete and Carlton present their main
principle of life from their elder. This study aims: 1) to identify the lifestyle of Colette and Carlton
(Mainland Chinese ethnicity) in China's novel Rich Gilfriend and 2) Colette and Carlton's (Mainland
Chinese ethnicity) weltanchaung towards themself. Doing a library research with a qualitative method, the
study will eb support with Adler's Individual Psychology theory with a focus on lifestyle principles and the
concept of weltanchaung. This research shows that Colette and Carlton's lifestyle is an attempt to gain
recognition that will be explained in six points, they are: lifestyle can be seen from how they dress, boys
who are known to be spoiled tend to be given freedom by their parents, the selection of a residence with an
extraordinarily luxurious and sophisticated design, ethnic Chinese descent from mainland usually travel
abroad by private plane for shopping, they waste their money on food, and theylette became a public figure
and often came to big events. Collete and Carlton are from new generation. How do they see themselves as
the generation that are different from their elders explain some details, tehy are: from the modern era
(Colette reminded her father about the application of good manners and that his father would learn about
it), they are educated generation (a graduate of Britain's most progressive school- Colette has a more open
and modern mindset. Colette thought that in her day, marrying young and having children was not a
priority), they are independent generation who also firmly rejects arranged marriage.
Kata Kunci: lifestyle, weltanschauung, mainland, independent
Abstrak

Dalam kehidupan saat ini, memiliki gaya hidup yang berbeda menjadi hal yang lumrah. Collete dan
Carlton mempresentasikan prinsip hidup utama mereka dari generasi yang lebih tua. Penelitian ini
bertujuan: 1) mengidentifikasi gaya hidup Colette dan Carlton (Keturunan Etnis Cina Daratan) dalam
Kekasih Kaya Raya dan 2) mengidentifikasi konsep weltanschauung dalam diri Colette dan Carlton
(Keturunan Etnis Cina Daratan). Penelitian ini dilakukan menggunakan studi kepustakaan dan metode
kualitatif, penelitian ini didukung oleh teori psikologi kepribadian Adler dengan fokus pada prinsip gaya
hidup dan konsep weltanschauung. Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup Colette dan Carlton's
merupakan upaya untuk mendapatkan pengakuan yang akan dijelaskan dalam enam poin, diantaranya:
gaya hidup bisa dilihat dari cara mereka berpakaian, anak laki-laki yang dikenal manja dan cenderung
diberi kebebasan oleh orang tuanya, pemilihan hunian dengan desain mewah dan canggih, keturunan etnis
Cina daratan biasanya berpergian ke luar negeri dengan pesawat pribadi untuk berbelanja, mereka
menghabiskan uang untuk makanan, dan mereka menjadi publik figur dan sering menghadiri acara besar.
Collete dan Carlton berasal dari generasi baru. Bagaimana mereka melihat dirinya sebagai generasi yang
berbeda dari yang lebih tua dijelaskan melalui beberapa hal, diantaranya: dari era modern (Colette
mengingatkan ayahnya tentang penggunaan tata karma yang baik dan ayahnya akan mempelajarinya),
mereka generasi terpelajar (lulusan sekolah paling progresif di inggris - Colette memiliki pemikiran yang
lebih terbuka dan modern. Colette berpikir bahwa di jamannya, menikah muda dan memiliki anak
bukanlah suatu prioritas), mereka adalah generasi mandiri yang juga tegas menolak perjodohan.
Keywords: gaya hidup, weltanschauung, daratan, mandiri

Published
2020-06-03
How to Cite
Pratiwi, D., & Wedawati, M. (2020). GAYA HIDUP DALAM KEKASIH KAYA RAYA KARYA KEVIN KWAN. Jurnal Bahasa Mandarin, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/44847
Section
Articles
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 24