Array

Authors

  • Viviana Fatimah Yuniar Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa
  • Subandi Subandi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa

Abstract

Abstrak

Seiring maju dan eratnya hubungan Indonesia dan China, membuat bahasa Mandarin banyak diajarkan di lembaga pendidikan. Proses pembelajaran bahasa Mandarin tentu tidaklah mudah, karena bahasa Mandarin bukan bahasa yang didapatkan semenjak kecil. Dalam bahasa Mandarin terdapat banyak kata bersinonim yang memiliki persamaan makna tetapi penggunaannya berbeda. Hal tersebut membuat pembelajar bahasa Mandarin sering melakukan kesalahan berbahasa, seperti kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2019 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya dalam penggunaan kata ??(Gua?nyu?) dan ??(Dui?yu?). Penelitian ini membahas tentang bentuk kesalahan serta faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kata ??(Gua?nyu?) dan ??(Dui?yu?). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes dan kuesioner. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mahasiswa angkatan 2019 melakukan kesalahan berbahasa kategori salah formasi dan salah susun. Kesalahan paling banyak terjadi yaitu kesalahan salah susun kata ?? Gua?nyu?. Berdasarkan hasil analisis, mayoritas mahasiswa angkatan 2019 mengaku sulit dalam menggunakan kata ?? Gua?nyu? dan ?? Dui?yu? karena kurangnya pemahaman penggunaan kata ??(Gua?nyu?) dan ??(Dui?yu?), adanya pengaruh bahasa ibu, serta kurangnya teori penguasaaan kata ??(Gua?nyu?) dan ??(Dui?yu?).

Kata Kunci: kesalahan berbahasa, ??(Gua?nyu?), ??(Dui?yu?).

Abstract

As Indonesia and China are developing and closely related, Mandarin is widely taught in educational institutions. The process of learning Mandarin is certainly not easy, because Mandarin is not a language acquired since childhood. In Mandarin there are many synonymous words, which have the same meaning, but have different uses. This makes Mandarin language learners often make language error, such as the mistakes made by students of the class of 2019 Mandarin Language Education Study Program at the State University of Surabaya in using the words ??(Gua?nyu?) and ??(Dui?yu?). This study discusses the form of errors and the factors that cause errors in the use of the words ??(Gua?nyu?) and ??(Dui?yu?). The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection instruments in the form of test questions and questionnaires. From the results of the study, it can be seen that the 2019 batch of students made language errors in the wrong formation and wrong order. The most common mistakes are misspelling of the word ?? Gua?nyu?. Based on the results of the analysis, the majority of 2019 students admitted that it was difficult to use the words ?? Gua?nyu? and ?? Dui?yu? due to a lack of understanding of the words ?? Gua?nyu? and ?? Dui?yu?

Keywords: language error, ??(Gua?nyu?), ??(Dui?yu?).

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-06-03

How to Cite

Yuniar, V. F., & Subandi, S. (2020). Array . Jurnal Bahasa Mandarin, 4(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/47497

Issue

Section

Articles
Abstract views: 208 , PDF Downloads: 198