MAKIAN DALAM FILM DĀNG NÁN RÉN LIÀN'ÀI SHÍ《当男人恋爱时》 KARYA YIN CHEN-HAO

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bentuk dan fungsi makian dalam film Dāng Nánrén Liàn'ài Shí 《当男人恋爱时》Karya Yin Chen-Hao. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan fungsi makian dalam film Dāng Nánrén Liàn'ài Shí 《当男人恋爱时》Karya Yin Chen-Hao berlandaskan pada teori Wijana (2004) dan Andersson (1985). Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif karena berfokus pada penggunaan makian dalam tuturan antartokoh, kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan yang memungkinkan pemahaman mendalam mengenai bentuk dan fungsi yang terkandung dalam penuturan makian. Hasil analisis data yang ditemukan adalah bentuk makian yang ditemukan dalam film Dāng Nánrén Liàn'ài Shí《当男人恋爱时》 Karya Yin Chen-Hao mencakup lima dari delapan jenis makian menurut teori Wijana yaitu makian bentuk keadaan, binatang, bagian tubuh, kekerabatan, dan aktivitas. Makian jenis keadaan lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 28 data karena para tokoh sering menggunakan makian yang memiliki unsur keadaan. Makian bentuk makhluk halus, benda-benda, dan pekerjaan tidak ditemukan karena latar film yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia spiritual, tidak berhubungan dengan benda-benda menjijikkan, dan tidak ditemukannya pekerjaan yang melanggar hukum. Fungsi makian yang ditemukan dalam film Dāng Nánrén Liàn'ài Shí《当男人恋爱时》 Karya Yin Chen-Hao mencakup empat dari 5 fungsi makian menurut teori Andersson yaitu fungsi expletive, abusive, humoristic, dan habitual. Makian fungsi abusive lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 20 data karena penutur menggunakan makian untuk meluapkan emosi, mengejek, dan mengancam lawan tuturnya. Fungsi makian euphemistic tidak ditemukan karena para tokoh menuturkan makian secara abusive yang langsung menyerang ke petutur tanpa harus memperhalus makian yang sedang dituturkan.