TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF OLEH TOKOH UTAMA DALAM FILM《以来的我 们》YǏLÁI DE WǑMEN KARYA SUTRADARA RENE LIU

Abstract

Tindak tutur ilokusi direktif tidak hanya ditemukan dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga dalam karya seni seperti film. Penelitian ini mengkaji penggunaan tindak tutur ilokusi direktif tokoh utama film《以来的我们》yǐlái de wǒmen karya sutradara Rene Liu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi direktif yang digunakan oleh tokoh utama, 方笑笑 Fāng Xiào Xiào dan 见清 Jiàn Qīng dalam film《以来的我们》yǐlái de wǒmen karya sutradara Rene Liu. Subjek penelitian mencakup semua tuturan dari tokoh utama, sementara objek penelitiannya adalah tuturan direktif tokoh utama yang ada dalam film. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat dengan bantuan tabel data. Data penelitian berasal tuturan dari tokoh utama 方笑笑 Fāng Xiào Xiào dan 见清 Jiàn Qīng dalam film《 以来的我们》yǐlái de wǒmen, dianalisis berdasarkan teori bentuk ilokusi direktif dari Searle. Selain itu, teori fungsi ilokusi direktif dari Leech juga digunakan dalam mengkaji data. Data yang telah dianalisis kemudian diklasifikasikan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan hasil analisis disajikan dengan metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya berbagai jenis tindak tutur ilokusi direktif seperti tuturan perintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritikan, dan larangan. Dari enam jenis tindak tutur ilokusi direktif yang dijelaskan oleh Searle (2005), tuturan perintah merupakan yang paling sering digunakan karena tokoh utama dalam film ini secara berulang kali menggunakan jenis tuturan tersebut kepada mitra tutur agar bertindak sesuai dengan keinginan penutur. Hasil selanjutnya yaitu adanya fungsi tindak tutur ilokusi direktif diklasifikasikan sesuai dengan teori Leech (1993), yang mencakup menyenangkan, fungsi bekerja sama, dan fungsi bertentangan. Dari keempat fungsi tersebut, fungsi kompetitif merupakan yang paling sering digunakan karena melibatkan tuturan perintah dan larangan yang banyak dituturkan oleh tokoh utama dalam film tersebut.