PENERAPAN MODEL GOAL PROGRAMMING DALAM PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)

  • LILIK OKTAVIANI
  • YUSUF FUAD

Abstract

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan aspek sangat penting dalam rencana pembiayaan kegiatan masa mendatang yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam konsep mata uang. RBA harus dibukukan dengan tujuan meningkatkan efektivitas, akuntabilitas dan transparansi, efisiensi keuangan, serta mengurangi penyalahgunaan anggaran. Pada pengambilan keputusan dengan multi tujuan, dapat digunakan suatu model matematika untuk menganalisis RBA dengan menggunakan metode goal programming, dan penerapannya menggunakan software Lingo. Model matematika yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh solusi optimal dan sensitivitas dari solusi tersebut pada pengalokasian anggaran. Penelitian pada skripsi ini berbasis studi literatur. Data yang digunakan yaitu RBA Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 20142016. Hasil dari metode goal programming menyatakan tercapainya solusi optimal untuk belanja pegawai dengan tingkat prioritas I sebesar 3,54 triliun. Belanja infrastruktur dapat tercapai optimal untuk prioritas II dan memungkinkan berkurang sampai 0,37 triliun. Belanja barang dan belanja bantuan keuangan tercapai optimal untuk masing-masing prioritas III dan prioritas IV. Belanja hibah tercapai untuk prioritas V dan masih dapat dinaikkan sampai 0,532 triliun. Total anggaran tercapai optimal dengan prioritas VI dengan rincian : 1,77 triliun pada tahun 2014; 2,22 triliun pada tahun 2015; 2,60 triliun pada tahun 2016, serta total anggaran 2014-2016 sebesar 6,56 triliun. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, total anggaran tahun 2014-2016 dapat dimaksimumkan menjadi 6,59 triliun. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengestimasi kenaikan RBA tahun 2017, terhadap RBA tahun 2016 dengan rincian belanja pegawai maksimal 15%, belanja barang maksimal 8%, belanja bantuan keuangan maksimal 47% dan belanja infrastruktur maksimal 33%. Sedangkan untuk belanja hibah dapat dikurangi sampai maksimal 32%.

Kata kunci : Analisis sensitivitas, goal programming, pengalokasian keuangan, solusi optimal

Published
2018-05-23
Section
Articles
Abstract Views: 113
PDF Downloads: 102