PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

  • Soelistyawati Soelistyawati

Abstract

Penerapan media plastisin pada hakikatnya adalah aktivitas untuk mengembangkanmotorik halus pada diri individu, perubahan motorik halus berkembang karena adanya usahaindividu yang bersangkutan baik yang mencakup latihan secara rutin dan Aktivitas yang sesuaikemampuan dan perkembangan anak. Pada umumnya anak TK masih mengalami kesulitan dalammengembangkan motorik halus, dan secara khusus kondisi tersebut salah satunya pengaruh darirendahnya kreativitas guru dalam menentukan metode pembelajaran kepada anak. Dalampenelitian ini dapat di rumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah penerapan mediaplastisin dapat meningkatkan motorik halus anak kelompok B di TK Al-Islah Kecamatan GunungAnyar Surabaya ? Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui dan mendiskripsikan penerapanmedia plastisin terhadap pengembangan matorik halus anak di kelompok B TK Al-Islah Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang meliputi duasiklus. Tiap siklus dilakukan secara berurutan yang terdiri dari empat tahap yaitu : 1) perencanaan,2) tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data penelitian diambil melalui observasi di kelas.Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, maka diperoleh hasil bahwa penerapanmedia plastisin mengalami peningkatan kemampuan motorik halus anak pada siklus I sebesar 60% dan siklus II hasil yang di capai sebesar 85%. Perilaku yang ditunjukkkan anak pun berubahsetelah diberikan tindakan. Anak lebih senang dan antusias dalam mengikuti kegiatanpembelajaran serta semakin aktif. Sehingga dapat di simpulkan bahwa penerapan media plastisindapat meningkatkan motorik halus anak kelompok B di TK Al-Islah Kecamatan Gunung AnyarKota Surabaya.

Kata Kunci : plastisin, kemampuan motorik halus

Abstract

The nature of using play dough is an activity to develop children’s fine motoric skill. Finemotoric skill can be changed because there is someone’s effort to train regularly and to have anactivity which is in accordance with children’s development. Generally, kindergarten children getdifficulties in developing their fine motoric skill. This is especially caused by the lack of teacher’screativity in choosing the appropriate learning method for the children.The research question inthis research is how the use of play dough can improve group B children’s fine motoric skill atTK Al-Islah Gunung Anyar Surabaya. The purpose of this research is to know and to describe theuse of play dough to develop group B children’s fine motoric skill at TK Al-Islah kindergartenSurabaya. This research is a classroom action research which consists of two cycles. Each cycleconsists of four steps. There are planning, treatments, observation, and reflection. The data iscollected from the observation in the classroom. Based on the data and discussion, it can beconcluded that the use of play dough can improve children’s fine motoric skill. The result is 60%in the first cycle, and it becomes 85% in the second cycle. Children’s attitude is changed after theywere given treatment. The children are happier, more enthusiastic and more active in joininglearning activity. It can be concluded that the use of play dough can improve group B children’sfine motoric skill at TK Al-Islah Gunung Anyar Surabaya.

Keywords : play dough, fine motoric skill.

Published
2013-01-01
Section
Articles
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 1259