MENIGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN KELOMPOK A DI TK KYAI HASYIM KECAMATAN TENGGILIS SURABAYA

  • UMI CHANIFAH

Abstract

Dalam penelitian ini dapat di rumuskan masalah sebagai berikut : 1) Apakah melalui metode bercerita dengan boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Kyai Hasyim Surabaya ? 2) Bagaimanakah penerapan metode bercerita boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak lelompok A di TK Kyai Hyasyim Surabaya ? Tujuan penelitian ini yaitu : 1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara melalui metode bercerita dengan boneka tangan pada anak kelompok A TK Kyai Hasyim Surabaya. 2) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara pada anak kelompok A TK Kyai Hasyim Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang meliputi dua siklus. Tiap siklus dilakukan secara berurutan yang terdiri dari empat tahap yaitu : 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data penelitian diambil melalui observasi di kelas.Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, maka diperoleh hasil bahwa penerapan metode bercerita dengan boneka tangan mengalami peningkatan kemampuan berbicara anak pada siklus I sebesar 65 % dan siklus II hasil yang di capai sebesar 85%. Perilaku yang ditunjukkkan anak pun berubah setelah diberikan tindakan. Anak lebih senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran serta semakin aktif.

Kata Kunci : kemampuan berbicara, metode bercerita

Abstract

In this study can be formulated the problem as follows: 1) whether through story-telling with puppets method can improve the ability to talk to children in kindergarten group A Kyai Hasyim Surabaya? 2) how the application of a hand puppet story-telling method can improve the child’s ability to speak at a kindergarten Kyai Hasyim Surabaya?. Objectives of this study are: 1) to determine the increase in the ability to talk through the method of story-telling with puppets in the hands of a group of kindergarten children Kyai Hasyim Surabaya. 2) to describe the promotion of the child’s ability to speak to a kindergarten Kyai Hasyim Surabaya. This study is an action research (classroom action research) that included two cycles. Performed sequentially is each cycle consisting of four phases: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection. Fieldwork data is taken through observation in the classroom.Based on data analysis and discussion, the obtained results that the application of methods of story-telling with puppets story-telling ability increased with increasing the ability hand puppet speaking having children in the first cycle by 65% and the second cycle results achieved by 85%. Behavior that indicated the child was changed after the given action. Children are happy and enthusiastic in participating in learning activities as well as more active.

Keywords: speech, story-telling method

Published
2013-01-01
Section
Articles
Abstract Views: 19
PDF Downloads: 40