Meningkatkan Kemampuan Emosional Melalui Permainan Ular Naga Anak Kelompok B Di TK Hidayatus Shibyan

  • Endang Djulaekah Djulaekah

Abstract

Emotional intelligence is an importing thing to be belonged by every student. Children need
emotional intelligence education to be responsible person. This research comes from the low of emotional
intelligence in TK Hidyaatus Shibyan Surabaya. 40% of 20 students still have negative intelligence like
crying without any reason, throwing crayon, scratching friends uniform, tapping table, having a high
selfish and losing a tolerance to another. The alternative of problem solving of those is applying the
dragon game. This aimed to describe how the dragon game can increase the student’s emotional
intelligence.
This Classroom Action Research is done in the group B of TK Hidayatus Shibyan Surabaya
which has 20 students consists of 11 daughters and 9 sons. It is done in two cycles with 2 meeting in each
cycle and every meeting has duration for about 30 minutes. The data is taken from observation and
analysis data using statistic descriptive.
In the first cycle, students have not yet shown an improvement because they did not use to play the dragon
game. The increase in the first cycle is 42% and there are only 4 students who get 4 stars. While in the
second cycle, the emotional intelligence of students increase to be 55% and student 20 students get 4
stars.

Abstrak

Latar belakang rendahnya kemampuan emosional di TK Hidayatus Shibyan. Terbukuti 40% dari
20 anak yang hadir atau sekitar 8 anak, masih mempunyai sifat emosional negatif yang sangat dominan,
seperti halnya menangis tanpa sebab, melemparkan krayon, mencoret baju teman dengan krayon, dan
memukul-mukul bangku dengan keras, anak cenderung egois tidak peduli dengan orang lain disekitarnya,
hilangnya teloransi antar anak didik. Sebagai alternative pemecahan permasalahan tersebut, dengan
penerapan permainan ular naga. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana permainan ular naga
dapat meningkatkan kemampuan emosional anak.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada anak kelompok
A di TK Hidayatus Shibyan Surabaya, memiliki jumlah 20 anak, yang terdiri dari 11 anak Perempuan dan
9 anak laki-laki. Dengan perlakuan 2 siklus yang setiap siklusnya dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan
selama 30 menit. Dengan teknik pengumpulan data yang berupa teknik observasi dan teknik dokumentasi,
analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Hasil Penelitian pada siklus pertama sebagian anak belum terbiasa terlibat dalam permainan ular
naga. Sehingga kemampuan emosional anak belum terlihat berkembang dengan baik. Pada siklus
pertama pertemuan kedua kemampuan emosional anak memperoleh skor 3 hanya mencapai 42% dan
bintang 4 diperoleh 6% dari 20 anak yang hadir. Pada siklus kedua pertemuan kedua kemampuan
emosional anak meningkat menjadi 55% anak mendapatkan bintang 3, sedangkan perolehan bintang 4
mencapai 26% dari jumlah 20 anak yang hadir.

Published
2013-06-01
Section
Articles
Abstract Views: 34
PDF Downloads: 1151