PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK A ANTARA YANG MENGIKUTI PLAY GROUP DAN TIDAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 3 SURABAYA

  • Ria Rahmawati Rahmawati

Abstract

Anak yang mengikuti play group dapat mengenal lingkungan luar seperti lingkungan sekolah selain lingkungan rumah dimana anak tinggal sehingga lebih mudah untuk bersosialisasi dan dapat melatih kemandirian. Hal ini akan tampak pada sikap yang ditunjukkan oleh anak ketika anak memasuki taman kanak-kanak di kelompok A.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian comparation atau komparasi dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini membandingkan tingkat kemandirian anak dari kedua kelompok yang berbeda yaitu anak yang mengikuti play group dan tidak. Metode penggumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling purposive dimana seluruh anak taman kanak-kanak kelompok A yang berjumlah 48 anak dijadikan subyek penelitian. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik analisis data parametrik Uji T atau t test jenis Polled Varians.
Berdasarkan hasil penelitian rata-rata tingkat kemandirian anak taman kanak-kanak yang mengikuti play group lebih tinggi dibandingkan dengan anak tanpa play group. Hasil uji t atau t test juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan sosial khusunya pada kemandirian anak taman kanak-kanak kelompok A antara yang mengikuti play group dan tidak. Dimana thitung > ttabel yaitu 22 > 2,243 (α = 0,01), sehingga Ha diterima dan H0 ditolak dan dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan kemampuan sosial (kemandirian) anak taman kanak-kanak kelompok A antara yang mengikuti play group dan tidak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Surabaya.

Kata Kunci: anak yang mengikuti play group dan tidak, anak kelompok A, kemandirian

Abstract

Children who joining play group, they will know another environment outside of their home where they live, such as school. When they have known school environment earlier, they will be very easy to socialize and can train their independence in order not to be always accompanied by their parents. It will be shown in their attitude when they enter the A group kindergarten.
This research uses comparative research and quantitative approach. This research compares the independent level between two different groups, there are those who join play group and who do not. The data collecting methods used are observation and documentation. The sampling technique used is purposive sampling. All of the 48 students in the A group kindergarten become the subject of the research. The data analysis technique used is parametric T test or Polled Varians t test.
Based on the research, the average independent level of children who join play group is higher than those who do not join. The result of t test shows that there is difference of their social skill especially in their independent skill. Tcount > ttable, 22>2.243 (α = 0.01), therefore Ha is accepted and Ho is rejected. It can be stated that there is a difference of social independent between A group kindergarten children who join play group ang those who do not join at Aisyiyah Bustanul Athfal 3 kindergarten Surabaya.

Keywords: children who join play group and those who do not, A group children, independent

Published
2013-06-01
Section
Articles
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 42