PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WIDYA MERTI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

  • Djen Suharti Wibawani

Abstract

A smooth motoric skill is capabilities of movement which involves special part of body especially eyes and small muscle coordination such as the accurate and adaptive of using fingers and wrist skill. If the smooth motoric skill gets an obstacle it will hamper the skills of any activities which use the coordination of hand and eyes movement.The children of Group A are in 4-5 years old of which growing must be watched. The children who have difficulties of smooth motoric skill cause incapability of making some movements.Problem formulation in this reset is “how to increase the capability of smooth motoric to the children of Group A at TK Widya Merti Sukomanunggal-Surabaya by using plastic media.” This reset is done to the children of Group A at TK Widya Merti who have difficulties of smooth motoric skill. So it’s needed more exercise to increase the smooth motoric capability and the exercise is given by using plastic media. This reset uses kind of class action reset with design of adapted reset from Hopkins reset design (PGSM.1999:48). The Collecting data method in this reset is observation and documentation. Data analysis in this reset is done to describe the action changes through plastic media in repairing children’s smooth motoric skill. The data analysis in this reset is reflection based on cycles.The finding of the reset shows an increasing of smooth motoric skill of children Group A at TK Widya Merti in cycle II > I. The smooth motoric skill of cycle II increases to 43.4% while Cycle I increases to 21.4%.

Key word: Smooth motoric skill, plastisin media

Abstrak

Kemampuan motorik halus adalah kesanggupan gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja khususnya pada koordinasi mata dan otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan pergelangan tangan yang tepat, cermat dan adaptif. Apabila kemampuan motorik halus mengalami hambatan maka akan menghambat kemampuan dalam berbagai aktifitas yang menggunakan koordinasi gerakan tangan dan mata. Anak kelompok A adalah anak yang berusia 4-5 tahun yang harus diperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya. Anak yang mengalami kesulitan pada kemampuan motorik halus menyebabkan anak tidak dapat membuat berbagai bentuk. Rumusan masalah dalam penelitian ini “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Widya Merti Kecamatan Sukomanunggal Surabaya dengan menggunakan media plastisin”? Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A TK Widya Merti yang mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik halus. Oleh karena itu dibutuhkan latihan yang lebih untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dan latihan tersebut diberikan menggunakan media plastisin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian22tindakan kelas dengan desain penelitian yang diadaptasi dari desain penelitian Hopkins (PGSM, 1999:48). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan perubahan tindakan melalui media plastisin dalam memperbaiki kemampuan motorik halus anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis refleksi berdasarkan siklus-siklus. Dari temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Widya Merti yang ditunjukkan dalam siklus II > I. Kemampuan motorik halus siklus II meningkat sebesar 43.4% sedangkan siklus I meningkat sebesar 21.4%.

Kata kunci: Kemampuan motorik halus, media plastisin

Published
2013-06-01
Section
Articles
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 86