Pengaruh Kegiatan Menganyam Menggunakan Tali Kur Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Kelompok A di TK PKK Plesungan Kapas Bojonegoro

  • Devi ulliyanti
  • RUQOYYAH FITRI

Abstract

Permasalahan motorik halus pada anak disebabkan kurangnya kegiatan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak untuk meningkatakan motorik halus lebih mengutamakan lembar kerja anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan menganyam menggunakan tali kur terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK PKK Plesungan Kapas Bojonegoro. Penelitian Pre Eksperimental Design dengan menggunakan pendekatan Kuantitafif ini menggunakan jenis one grup pre-test dan post-test design yang populasi penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunkan tabel penolong wilcoxon match pairs test dengan hasil Thitung = 0, sedangkan Ttabel = 25, yang berarti Thitung < Ttabel (0<25). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan menganyam menggunakan tali kur terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK PKK Plesungan Kapas Bojonegoro. Kegiatan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan yaitu kegiatan menganyam dengan memakai atau menggunakan tali. Menganyam menggunakan tali adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Pada saat menganyam anak menggerakkan otot-otot kecil dan mengkoordinasikan gerakan menggunakan mata dan tangan.

Kata Kunci: Motorik halus, kegiatan menganyam, tali kur






Published
2018-11-23
Section
Articles
Abstract Views: 72
PDF Downloads: 121