UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KELOMPOK B DI TK AT – TAQWA TANDES SURABAYA

  • Sugiati Sugiati

Abstract

Kreativitas anak merupakan daya imajinasi anak yang dapat dirangsang melalui berbagai media atau kegiatan pembelajaran diantaranya kegiatan mengganti. Sehingga pada pendidikan anak usia dini. Kegiatan menggunting perlu diberikan karena pada masa tersebut anak mengalami perkembangan tahap usia keemasan, karena pada masa usia dini merupakan masa yang paling efektif untuk pengembangan potensi dalam mengembangkan aspek perkembangan potensi dalam mengembangkan aspek perkembangannya, yang meliputi pengembangan pembiasan, bahasa, kognitif, motorik, dan seni. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus pandai memberikan rangsangan yang berupa pendidikan yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Kondisi anak kelompok B di TK AT – Taqwa ini, kreativitas anak di dalam melakukan kegiatan menggunting ini masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dikarenakan motorik halus anak belum berkembang dengan baik Pada TK At-Taqwa terdapat permasalahan yaitu : 1) Bagaimana aktifitas guru dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak melalui kegiatan menggunting. 2) Bagaimana aktifitas anak dalam upaya peningkatan kreatifitas merlalui kegiatan menggunting. Dari permasalahan tersebut penulis mengambil metode (PTK) Penelitian Tindakan Kelas dimana penelitian ini terbagi dalam perencanaannya dua siklus Siklus I terdiri dari tindakan I dan Tindakan II sedangkan pada siklus II juga terdiri dari tindakan I dan Tindakan II setelah dijalankan siklusnya diperoleh data rata – rata kegiatan menggunting untuk meningkatkan kreativitas di TK AT – Taqwa yaitu Siklus I tindakan I ketuntasan belajar sebesar 40% sedangkan ketidak tuntasan belajar sebesar 60% dan pada tindakan ke II ketuntasan belajar sebesar 48% sedangkan ketidak tuntasan belajar 52%. Pada siklus II tindakan I diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 80% sedangkan ketidak tuntasan belajar sebesar 20% dan pada tindakan II ketuntasan belajar 88% sedangkan ketidak tuntasan belajar sebesar 12%. Dari siklus I dan II dapat diperoleh data simpulan bahwa ada peningkatan prosentasi dari siklus I ke siklus II sehingga anak dapat meningkatkan kemampuan kreatifgitasnya melalui kegiatan menggunting. Pada TK AT – Taqwa data yang diperoleh sudah melalui tahap – tahap dalam pelaksanaan PTK jadi dapat dikatakan bahwa kreatifitas anak kelompok B di TK AT – Taqwa mengalami peningkatan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada dua kali siklus yaitu kegiatan menggunting.

Kata kunci : Kreativitas Anak, Kegiatan Menggunting

ABSTRACT

Creativity is a child's imagination can be stimulated through a variety of learning activities such as media or changing activities. So in early childhood education, cutting activities should be given because at that time the child has developmental stages of a golden age, because early childhood is the most effective period for the development of potential in developing aspects of the development potential in developing aspects of the development, which includes the development of refraction, language, cognitive, motor, and art. Therefore, as educators must be good at providing stimulus in the form of education that is tailored to the potential of learners. Conditions of children in group B in kindergarten at-Taqwa, the creativity of children in the activity is still quite low cut. It can be seen because the child has not developed fine motor well At kindergarten at-Taqwa there are problems, namely: 1) how do the activities of teachers in promoting children's creativity through cutting activities. 2) How the child's activity in enhancing creativity through cutting Of these problems the author takes the method Classroom Action Research in which this research is divided into two planning cycles I cycle consists of acts I and II actions while in the second cycle is also made up of acts I and II actions in the run cycle after data showed in averages cutting activities to promote creativity in kindergarten at-Taqwa is the first cycle I mastery learning and action by 40% and amounted to 60% the non complete learning and on actions to mastery learning II by 48% while the non complete learning by 52%. In the second cycle of action I gained mastery learning outcomes was 80% while the non complete learn by 20% and in the second act of mastery learning to 88% while the non complete learn by 12%. From cycle I and II can be obtained from the data concluded that there was an increase in the percentage of first cycle to the second cycle so that children can improve their creativity through cutting activities. At kindergarten at-Taqwa data obtained has been through stages in the implementation of Classroom Action Research, so it can be said that creativity in preschool children in group B kindergarten at-Taqwa has increased through the activities carried out in two cycles on the cutting activity.

Keywords: Creatifity of children, cutting activities.

Published
2013-06-01
Section
Articles
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 113