PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PLAYDOUGH ANAK KELOMPOK A DI TK DEWI KUNTI SURABAYA

  • Diyu Tatik

Abstract

Kemampuan motorik halus adalah kesanggupan fisik (tangan) untuk koordinasikan gerak mata dan tangan atau otot-otot kecil secara cermat, efisien, tepat dan adaptif. Apabila kemampuan motorik halus tersebut mengalami hambatan maka akan menghambat kemampuan yang memfungsikan gerakan tangan dan indra penglihatan dalam berbagai aktifitas. Anak kelompok A adalah anak yang berusia 4-5 tahun yang harus diperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya. Anak yang mengalami kesulitan pada kemampuan motorik halus menyebabkan anak tidak dapat membuat berbagai bentuk. Rumusan masalah dalam penelitian ini “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Dewi Kunti Surabaya dengan menggunakan media playdough”? Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A TK Dewi Kunti yang mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik halus. Oleh karena itu dibutuhkan latihan yang lebih untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dan latihan tersebut diberikan menggunakan media playdough. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang diadaptasi dari desain penelitian Hopkins (PGSM, 1999:48). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan perubahan tindakan melalui media playdough dalam memperbaiki kemampuan motorik halus anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis refleksi berdasarkan siklus-siklus. Dari temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Dewi Kunti yang ditunjukkan dalam siklus II > I. Kemampuan motorik halus siklus II meningkat sebesar 33.3% sedangkan siklus I meningkat sebesar 15.3%.Kata kunci: Kemampuan motorik halus, media playdough

Abstract

Fine motor skills are physical abilities (hand) to coordinate eye and hand movements or small muscles carefully, efficient, precise and adaptive. If fine motor skills are obstacles that will hinder the ability of the functioning of the sense of sight and hand movements in a variety of activities. A group of children were 4-5 years old children to be aware of its growth and development. Children who have difficulty with fine motor skills can cause a child not to make various shapes. The problems of this study "How to improve fine motor skills in preschool children in group A Kunti Surabaya using playdough media"? The research was conducted on a group of kindergarten children Kunti who have difficulty in fine motor skills. Therefore it takes more practice to improve fine motor skills and the training is given using playdough media. This study uses classroom action research with design research study design was adapted from Hopkins (PGSM, 1999:48). Methods of data collection in this study is the observation and documentation. Analysis of the data in this study was to describe the changes in action through media playdough improve fine motor skills in children. Analysis of the data used in this study is based on analysis of reflection cycles. From the findings of the study showed an increase in the fine motor skills of children in group A kindergarten Kunti shown in cycle II> I. Fine motor skills second cycle increased by 33.3% while the first cycle increased by 15.3%.

Keywords: fine motor skills, media playdough

Published
2013-06-01
Section
Articles
Abstract Views: 146
PDF Downloads: 300