HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DALAM PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KECAMATAN JOMBANG

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan jenis pola asuh yang diterapkan orangtua dalam pengunaan gadget pada anak, jenis pola asuh tersebut terdiri dari permisif, otoriter, dan demokratis. Pada anak berusia 3 hingga 4 tahun, terdapat perbedaan keterampilan bicara berdasarkan hal tersebut. Peneliti mengadakan sebuah studi yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan pola asuh orangtua dalam penggunaan gadget pada anak terhadap keterampilan bicara anak berusia 3 hingga 4 tahun di Kecamatan Jombang. Cross sectional method merupakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini. Penelitian korelasi diterapkan oleh peneliti dalam studi ini. Metode survei digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian. Terdapat 40 anak dengan usia 3 hingga 4 tahun yang didampingi orangtua dan bertempat tinggal di Kecamatan Jombang sebagai sampel dalam studi ini. Teknik quota sampling berdasarkan non probability sampling merupakan teknik penentuan sampel yang diterapkan peneliti. Selain itu, kuesioner juga digunakan sebagai teknik memperoleh data dalam studi ini. Terdapat uji reliabilitas dan validitas yang diterapkan sebagai uji instrumen penelitian. Kombinasi uji chi square dengan analisa univariat dan bivariat merupakan teknik analisa data dalam studi ini. Terdapat keterkaitan yang signifikan antara pola asuh orangtua dalam penggunaan gadget pada anak yang berusia 3 hingga 4 tahun dengan kemampuan berbicara anak di Kecamatan Jombang. Hal ini dibuktikan dengan Ha yang diterima berdasarkan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai x²_hitung 26,118 > x²_tabel 9,487 pada hasil uji chi square yang dilakukan. Terdapat tingkat BSB pada kemampuan berbicara anak yang memiliki orangtua dengan penerapan pola asuh demokratis terhadap penggunaan gadget anak. Terdapat tingkat MB dan BSH pada kemampuan berbicara anak yang memiliki orangtua dengan penerapan pola asuh otoriter dan permisif terhadap penggunaan gadget anak. Dengan menerapkan beberapa aturan seperti pembatasan intensitas dan mendampingi anak saat menggunakan gadget, maka orangtua membantu dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa khususnya kemampuan berbicara anak.

Kata Kunci: pola asuh orangtua, penggunaan gadget, kemampuan berbicara