PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B
Abstract
Penelitian pada kelompok B di TK DWP Gadingwatu Menganti Gresik dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan sains (mencoba dan mengkomunikasikan) benda. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan apakah ada pengaruh pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri terhadap kemampuan sains (mencoba dan mengkomunikasikan) anak kelompok B TK DWP Gadingwatu Menganti Gresik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimen dan desain One-Grup-Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian yang digunakan adalah anak kelompok B TK DWP Gadingawatu yang terdiri dari 20 anak. Teknik analisi data menggunakan menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda wilcoxon (Wilcoxon Match Pairs Test). Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan sains (mencoba dan mengkomunikasikan) benda anak kelompok B TK DWP Gadingwatu Menganti Gresik pada saat observasi awal (pre-test) dan observasi setelah perlakuan (post-test) menggunakan pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri diperoleh nilai rata-rata hasil pre-test 1,5 dan rata-rata hasil post-test 9,1. Hasil perhitungan dengan uji jenjang diperoleh T hitung= 0 lebih kecil dari T tabel= 35 dan hasil pengambilan keputusan yaitu: Ha diterima karena T hitung < T tabel (0 < 35) dan Ho ditolak karena T hitung < T tabel (0 > 35). Simpulan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan sains (mencoba dan mengkomunikasikan) benda anak kelompok B TK DWP Gadingwatu Menganti Gresik. Hal ini terbukti bahwa pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri dapat membantu anak dalam kemampuan sains (mencoba dan mengkomunikasikan) benda anak kelompok B TK DWP Gadingwatu Menganti Gresik.
PDF Downloads: 20