PENGARUH KEGIATAN MORNING MEETING MELALUI PERMAINAN FEELING THE BAD OR GOOD TERHADAP PENGENALAN EMOSI ANAK USIA DINI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh permainan feeling the bad or good terhadap pengenalan emosi anak usia dini. Penelitian ini di latar belakangi oleh dampak dari pandemi, anak masih belum mengenal emosi yang ada pada dirinya dengan baik sehingga berdampak kepada cara anak berinteraksi dan berkomunikasi.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental design dengan rancangan nonequivalent pretetst – posttest control group design. Subyek penelitian adalah anak kelompok B di TK Kartika IV-85 Gresik dengan jumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Mann Whitney U Test dengan program SPSS 25.
Hasil analisis data uji Mann Whitney U Test menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2 tailed) yaitu sebesar 0,005. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji Mann Whitney U Test dengan taraf signifikansi atau Asymp. Sig. (2 tailed) 0,005 lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan hasil kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terbukti adanya pengaruh kegiatan morning meeting melalui permainan feeling the bad or good terhadap pengenalan emosi anak usia dini yaitu anak dapat mengenal ciri – ciri emosi senang, sedih dan marah dengan menunjukkan reaksi emosi dan menyebutkan kapan terjadinya emosi senang, sedih dan marah.
Kata kunci : Permainan feeling the bad or good, pengenalan emosi