PENGARUH PERMAINAN KAKUMA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA DINI

  • Yovita Rizki Alifia Putri Mahasiswa

Abstrak

Kemampuan kognitif dan berpikir kritis anak sangat penting untuk distimulasi dan dikembangkan dengan metode yang tepat. Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun melalui permainan KAKUMA dengan bantuan media yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah 12 anak pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 22 for windows. Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T Test. Jika nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) < dari 0,05 maka hipotesis atau Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) > dari 0,05 maka hipotesis atau Ha ditolak dan Ho diterima. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak belajar melalui trial and error agar mampu mencapai tingkat perkembangan yang lebih baik. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Sig (2-tailed) yaitu sebesar 0,054 < 0,05, jika dibulatkan maka hasilnya menjadi 0,060 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji Paired Sample T Test dapat disimpulkan bahwa permainan KAKUMA tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis anak Kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Pepelegi.

Kata kunci: Anak Usia Dini, Kemampuan Berpikir Kritis, Permainan KAKUMA

Diterbitkan
2023-07-31
Bagian
Articles
Abstract Views: 28
PDF Downloads: 73