MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE PENUGASAN PADA KELOMPOK B2 TK ESA BHAKTI DHARMA WANITA WATUKENONGO PUNGGING MOJOKERTO

  • Karomah Karomah

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pada anak kelompok B TK Esa Bhakti Dharma Wanita Watukenongo, diketahui dari 20 anak terdapat 12 anak yang belum memiliki kemampuan bercerita sesuai dengan tingkat perkembangan usia mereka. Hal ini terlihat dari kurang jelasnya alur cerita yang disampaikan anak dalam menceritakan suatu cerita sederhana. Kondisi ini disebabkan anak kurang diberi stimulasi dan kesempatan untuk bercerita. Tujuan peneliti ini adalah: 1) mengidentifikasi ada tidaknya peningkatan kemampuan bercerita melalui penerapan metode penugasan pada kelompok B2 TK Esa Bhakti Dharma Wanita Watukenongo. 2) mendeskripsikan penerapan metode penugasan yang dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak kelompok B2 TK Esa Bhakti Dharma Wanita Watukenongo.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Esa Bhakti Dharma Wanita Watukenongo, yang berjumlah 20 anak, yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan statistik deskriptif.Dari hasil analisis data peningkatan kemampuan anak dalam menceritakan pengalaman pada siklus I diperoleh data 70,31%. Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas ini belum berhasil oleh karena target yang ditentukan adalah ≥75%, maka penelitian ini berlanjut pada siklus II. Pada siklus ke II diperoleh data mengenai peningkatan kemampuan anak dalam menceritakan pengalaman mencapai 77,81%. Berdasarkan analisis data pada siklus II maka target yang diharapkan tercapai dan penelitian ini dinyatakan berhasil. Selain itu dapat disimpulkan bahwa penerapan metode penugasan yang dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak kelompok B2 TK Esa Bhakti Dharma Wanita Watukenongo, dilakukan dengan pemberian stimulasi dan kesempatan yang sama dalam menceritakan pengalaman, memperhatikan karakteristik anak, penggunaan media yang disenangi anak, dan pemberian pujian atau hadiah.

Kata Kunci : Kemampuan bercerita, metode penugasan.

Abstract

Based on the observation of kindergarten children in group B2 Esa Bhakti Dharma Wanita kindergarten Watukenongo, it is known from 20 children there are 12 children who don’t have the story-telling capability according to their age level of development. This is evident from the lack of clear storyline delivered the child in telling a simple story. This condition is caused by a child less stimulation and were given the opportunity to tell a story. This research is aimed to : 1) identify the presence of story-telling ability enhancement through the application of assignment method in group B2 Esa Bhakti Dharma Wanita kindergarten Watukenongo, 2) describe children activity in learning process which can promote their story-telling capability in group B2 Esa Bhakti Dharma Wanita kindergarten Watukenongo.This study uses action research is designed in the form of a repeating cycle. In each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection. Subjects in this study were children in kindergarten group B2 Esa Bhakti Dharma Wanita kindergarten Watukenongo, totaling 20 children, consisting of 10 girls and 10 boys. Data collection techniques used observation and documentation, while data analysis using descriptive statistics.From the analysis of the increase in children's ability to share the experience of the first cycle of data obtained 70.31%. This suggests the study of this class action have not been successful because the specified target is ≥ 75%, then this research continues on the second cycle. In cycle II obtained data on the increase in children's ability to share the experience reaches 77.81%. Based on the data analysis of the second cycle of the target is reached and the study declared successful. Moreover, it can be concluded that the application of the assignment method which can improve children's ability story-telling the kindergarten group B2 Esa Bhakti Dharma Wanita kindergarten Watukenongo, done with stimulating and equal opportunity in telling experience, considering the characteristics of the child, the use of media liked children, and giving praise or present.

Keywords : the story-telling capability, the assignment method

Published
2014-03-01
Section
Articles
Abstract Views: 19
PDF Downloads: 18