MENINGKATKAN KOGNITIF DALAM BERHITUNG MELALUI KEGIATAN MERONCE BAGI ANAK KELOMPOK B DI TK TAMAN PENDIDIKAN ISLAM PORONG – SIDOARJO

  • PRAPTI BINTI ASIAH

Abstract

Dari hasil observasi peneliti pada Kelompok B TK Taman Pendidikan Islam Porong, ditemukan beberapa anak belum mampu berhitung dengan tepat sesuai konsep bilangan. Hal ini terlihat dari kegiatan anak saat bermain mengisi mangkuk dengan manik-manik. Pada saat kegiatan tersebut, sebagian besar anak belum dapat memasukkan manik-manik sesuai dengan konsep yang dimaksud guru. Meronce adalah kegiatan menata atau memasukkan benda dengan tali, dimana benda tersebut dapat berupa manik-manik, biji-bijian dan sebagainya. Melalui kegiatan meronce, anak diajak memasukkan benda pada tali dan secara tidak langsung anak menghitung jumlah benda yang dimasukkan pada tali. Kegiatan meronce tersebut dapat dijadikan alternatif agar anak mampu berhitung dengan tepat sesuai konsep bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan kognitif anak dalam berhitung di TK Taman Pendidikan Islam Porong.                                                                                                                      Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dimana setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada penelitian ini, tiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Taman Pendidikan Islam Porong sebanyak 22 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif.

Pada penelitian ini, kriteria keberhasilan tindakan adalah ≥ 76%. Jika pada siklus I telah tercapai kriteria keberhasilan tindakan, peneliti tetap melanjutkan pada siklus II sebagai pemantapan hasil data siklus I. Jika pada siklus I belum tercapai kriteria keberhasilan tindakan, maka akan berlanjut pada siklus selanjutnya hingga tercapai kriteria keberhasilan tindakan yang ditentukan. Berdasarkan analisis data pada siklus I, diperoleh hasil penelitian 45%, dengan demikian siklus berlanjut pada siklus II. Hasil pada siklus II diperoleh hasil penelitian 77%, maka penelitian berakhir pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan meronce dapat meningkatkan kognitif anak dalam berhitung di TK Taman Pendidikan Islam Porong.

Kata kunci : kognitif anak dalam berhitung, kegiatan meronce

Abstract

Based on the researcher’s observation to B group of TK Taman Pendidikan Islam Porong, it’s still found that some of the children enable to count exactly to the amount concept. It seems when the children are playing of putting beads into the bowl. Most of children put unexpected amount of the beads. Tasseling is an activity of ordering or entering certain object with the string, in which the objects could be beads, grains and any others. By tasseling, children are led to order the objects into the string and indirectly they count the objects. Tasseling activity may be choosen as one of alternative way in increasing children’s ability in counting dealing with amount concept. This research is aimed to know that children’s cognitive in counting could be improved by tasseling activity especially in TK Taman Pendidikan Islam Porong.                                                                                                                       This research is a PTK in which each cycle includes of planning, action, observation and reflection activity. Each cycle is done two times of class meeting. The subjects of this research are 22 children consist of 12 male and 10 female of B group in TK Taman Pendidikan Islam Porong. This research uses observation and documentation technics in data collecting. Statistic descriptif is the technics of data analyzing used in this research.

The criteria of action success in this research is ≥ 76%. If the result of the first cycle has reached the criteria, researcher will keep on going to the second cycle as the emphasis of the first cycle’s result. When the criteria is not reachable by the first cycle, it will be continued to the next cycles until the criteria is reached. Depend on the result of the first cycle in this research, the percentage is 45%, so the cycle continue to the second cycle. The result on the second cycle is 77%, so this research is finished on the second cycle. According to the over all result of this research, it is concluded that tasseling activity is proved able to improve the children’s cognitive in counting at TK Taman Pendidikan Islam Porong.

Key word : the children’s cognitive in counting, tasseling activity

Published
2014-03-01
Section
Articles
Abstract Views: 9
PDF Downloads: 11