MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN TEPUK POLA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Authors

  • istiqomah istiqomah UNESA

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi utama yang digunakan anak-anak untuk mengekspresikan kebutuhan, pikiran, perasaan, dan pendapat mereka. Namun, mengajar anak usia dini di Pos PAUD Terpadu (PPT) merupakan tantangan tersendiri. Sebagian besar guru di PPT masih mengalami kesulitan dalam menerapkan proses pembelajaran yang tepat. Akibatnya, anak-anak sering merasa cepat bosan, tidak fokus, dan kurang responsif karena terbatasnya penguasaan kosakata. Kondisi ini juga ditemukan di PPT Baitussholah Surabaya. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Salah satu media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media tepuk pola bergambar, yaitu media yang menggabungkan unsur ritmis (tepuk) dengan pola dan visual gambar menarik guna merangsang kemampuan berbahasa anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 anak usia 3–4 tahun di PPT Baitussholah Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, kemampuan berbahasa anak meningkat sebesar 50,55%. Namun, capaian ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa anak menjadi 76,38%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media tepuk pola bergambar memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di PPT Baitussholah Surabaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-16

Issue

Section

Articles
Abstract views: 31 , PDF Downloads: 19