Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak 4-5 Tahun Melalui Media Boneka Tangan Bertema Aktivitas Sehari-Hari
Abstract
Kemampuan bercerita merupakan bagian penting dalam perkembangan bahasa anak usia dini, terutama pada rentang usia 4–5 tahun yang sedang mengalami masa peka dalam mengasah kemampuan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita anak melalui penggunaan media boneka tangan dengan tema aktivitas sehari-hari. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 12 anak dan guru kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik perhitungan persentase untuk mengetahui tingkat ketercapaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan bercerita, dengan acuan standar ketercapaian minimal sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II, ketercapaian aktivitas guru mencapai 91,6%, ketercapaian aktivitas anak mencapai 87,5%, dan kemampuan bercerita anak mencapai 81,9%. Penggunaan media boneka tangan terbukti meningkatkan semangat, partisipasi, imajinasi, dan keberanian anak dalam bercerita. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah media yang terbatas serta waktu pelaksanaan yang singkat. Oleh karena itu, disarankan adanya penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas dan waktu pelaksanaan yang lebih panjang
Downloads

