MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN DI TK AL-AMIN KENJERAN SURABAYA

Abstract

Berdasarkan Kondisi Awal anak Usia 4-5 Tahun di TK AL-AMIN Kenjeran Surabaya yang selama ini kemampuan bercerita masih rendah dan belum ada minat untuk mendengarkan cerita. Peneliti mengadakan penelitian dengan tujuan meningkatkan kemampuan bercerita di TK AL-AMIN Kenjeran Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK) yang disusun dengan prasiklus dan siklus berulang, setiap siklus terdiri empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, observasi dan refleksi.Subjek penelitian ini  adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 anak, 8 anak laki-laki dan 7 anak Perempuan.  Hasil observasi setiap siklus nya meningkat dengan terbukti persentase rata-rata mengalami peningkatan. hasil prasiklus 13,3 % meningkat  80% di siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas yang di lakukan dua kali siklus dengan enam kali pertemuan menunjukkan peningkatan dalam indikator kemampuan menyimak cerita dengan tenang, kemampuan merespon cerita dengan menjawab pertanyaan, dan kemampuan menceritakan Kembali cerita yang di dengar dengan menggunakan media Boneka tangan dari prasiklus hingga tahap akhir penelitian Tindakan kelas siklus II. misalkan prasiklus menyimak 20% menjadi 80% atau meningkat 60% dari 3 anak menjadi 12 Anak, aspek merespon cerita prasiklus 13,3% menjadi 80% meningkat 66,7%  dari 2 anak menjadi 13 anak, dan aspek menceritakan Kembali dengan sederhana pada prasiklus 6,6 % menjadi 86,6% atau meningkat 80% dari 1 anak menjadi 13 anak.untuk nilai rata-rata yang di peroleh pada siklus II pertemuan ke tiga adalah 80 % artinya 80% dari jumlah subjek mendapatkan skor 4 (sangat baik) sesuai dengan indikator keberhasilan. Dalam kegiatan bercerita dapat memperluas perspektif dan proses berpikir anak-anak. Hal ini terjadi karena bercerita memungkinkan anak-anak memperoleh pengalaman baru atau mengingat kembali kejadian-kejadian yang pernah mereka alami. Peneliti juga menambahan pengalaman baru yaitu bercerita dengan media boneka tangan serta di tambah dengan audio visual niscaya akan meningkatkan kreatifitas dan wawasan anak-anak. Pada saat yang sama pendekatan kognitif mereka juga meningkat. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan 2 dan Siklus II  menggunakan Media Boneka Tangan dan media audio visual di TK AL-AMIN