Meningkatkan Kemaqmpuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melukis Dengan Kapas Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di PPT Kuntum Mekar Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan melukis menggunakan kapas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4 – 5 tahun di PPT Kuntum Mekar Sawahan Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dikenal juga sebagai Classroom Action Research. Penelitian ini melibatkan 10 anak dari  sebagai subjek. Dalam pelaksanaan kegiatan melukis di kelas tersebut, 8 dari 10 anak diketahui masih belum mampu melakukan aktivitas melukis dengan baik. Beberapa anak menunjukkan keterbatasan dalam mengontrol gerakan tangan dan jari, yang tampak dari kesulitan mereka saat memegang, mencelupkan, dan mengusap alat lukis. Temuan ini diperoleh berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi anak-anak saat melakukan kegiatan melukis menggunakan kuas. Salah satu faktor rendahnya kemampuan motorik halus anak adalah kurang bervariasinya strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru serta minimnya kreativitas dalam penyediaan media pembelajaran yang dapat mendukung aktivitas tangan dan jari anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tiga kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase. Sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan anak usia dini, peneliti memilih kegiatan melukis dengan kapas sebagai alternatif pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif, terlihat dari peningkatan skor observasi yang awalnya sebesar 37,5% pada tahap prasiklus, naik menjadi 63,7% pada siklus pertama, dan meningkat lagi hingga 90,5% pada siklus kedua.