Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Pola Di Tk. Saraswati Surabaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan menggunting pola di TK Saraswati Surabaya. Dari latar belakang masalah dapat di identifikasikan beberapa permasalahan yakni :Pada umumnya kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di Tk Saraswati belum berkembang secara optimal.Gejala yang ditemui yakni anak tidak dapat menyelesaikan tugas menggunting dengan baik, dari 10 orang anak terdapat 9 anak yang masih kesulitan dalam kegiatan menggunting pola. Menurut Sumantri (2005) Menggunting adalah Memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus. Menurut Suratno (2013) menyatakan bahwa kegiatan menggunting membutuhkan kterampilan menggerakkan otot-otot tangan dan jari-jari untuk mengkoordinasi dalam menggunting sehingga dapat emoting kertas, kain atau yang lain sesuai dengan yang diinginkan seperti: menggunting yang berpola, menggunting dan melipat untuk berbentuk gambar, berbentuk pola ataupun yang lainnya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan menggunting adalah salah satu kegiatan yang dilakukan anak sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Selain untuk mengembangkan keterampilan motorik halus menggunting juga dijadikan media pendidikan yang dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi, melatih koordinasi mata, dan meningkatkan kemampuan gerakan tangan, pergelangan tangan dan jari- jemari. Selain itu, menggunting juga dapat melatih anak untuk sabar, berpikir kreatif, dan memupuk semangat untuk terus berjuang.
Downloads
Published
Issue
Section

