Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Pola Besar Kecil Melalui Kegiatan Menstempel
Abstract
Kemampuan mengenal pola besar-kecil merupakan keterampilan dasar yang penting bagi anak usia dini karena berkaitan dengan perkembangan kognitif, logika, kreativitas, serta kemampuan observasi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola besar-kecil pada anak usia 5–6 tahun di kelompok B TK Al-Amin Surabaya melalui kegiatan menstempel Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dengan masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada seluruh aspek yang diamati, mulai dari tahap pra-siklus hingga siklus II. Aktivitas guru meningkat dari 69% pada siklus I menjadi 83% pada siklus II, dengan kenaikan sebesar 14%. Aktivitas anak meningkat signifikan dari 57% pada siklus I menjadi 82% pada siklus II, dengan peningkatan sebesar 25%. Sedangkan kemampuan anak dalam mengenal pola besar dan kecil berkembang dari 61% pada pra-siklus, menjadi 68% pada siklus I, dan mencapai 80% pada siklus II, sehingga terjadi kenaikan sebesar 19% dari pra-siklus ke siklus II. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan menstempel merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal pola besar-kecil pada anak usia dini. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi guru dan lembaga PAUD dalam mengembangkan media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Downloads

