Meningkatkan kemampuan Numerasi pada anak usia 3-4 tahun melalui permainan magic number di PPT Sayang Anak Kecamatan Karang Pilang Surabaya

Abstract

Kemampuan numerasi merupakan keterampilan dasar yang penting bagi anak usia dini sebagai fondasi dalam perkembangan kognitif mereka. Namun, anak usia 3-4 sering mengalami kesulitan dalam mengenal konsep angka, menghitung, dan memahami hubungan bilangan secara konkret. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak usia 3-4 melalui permainan Magic Number. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan metode Kemmis dan Mc Taggart, melalui dua siklus yang terdiri siklus I dan siklus II yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok usia 3-4 tahun jumlah 8 anak bertempat di lembaga pendidikan anak usia dini PPT Sayang anak Surabaya. Pada bulan Januari. Data dikumpulkan melalui observasi, kemampuan numerasi sebelum dan sesudah penerapan permainan yang dibuktikan pada perolehan skor kemampuan numerasi rata-rata anak.. Hasil Sebelum penelitian skor rata-rata adalah 33%. Setelah dilaksanakan siklus I terjadi perubahan skor kemampuan numerasi melalui permainan Magic Number yang memperoleh rata-rata kelas menjadi 85,4%. Pada siklus I sudah mencapai kategori ketuntasan sehingga penelitian ini dicukupkan dengan pelaksanaan satu siklus.
Kata kunci: Numerasi, kemampuan dasar numerasi, permainan Magic Number, pembelajaran interaktif, pendidikan anak usia dini.Kemampuan numerasi merupakan keterampilan dasar yang penting bagi anak usia dini sebagai fondasi dalam perkembangan kognitif mereka. Namun, anak usia 3-4 sering mengalami kesulitan dalam mengenal konsep angka, menghitung, dan memahami hubungan bilangan secara konkret. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak usia 3-4 melalui permainan Magic Number. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan metode Kemmis dan Mc Taggart, melalui dua siklus yang terdiri siklus I dan siklus II yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok usia 3-4 tahun jumlah 8 anak bertempat di lembaga pendidikan anak usia dini PPT Sayang anak Surabaya. Pada bulan Januari. Data dikumpulkan melalui observasi, kemampuan numerasi sebelum dan sesudah penerapan permainan yang dibuktikan pada perolehan skor kemampuan numerasi rata-rata anak.. Hasil Sebelum penelitian skor rata-rata adalah 33%. Setelah dilaksanakan siklus I terjadi perubahan skor kemampuan numerasi melalui permainan Magic Number yang memperoleh rata-rata kelas menjadi 85,4%. Pada siklus I sudah mencapai kategori ketuntasan sehingga penelitian ini dicukupkan dengan pelaksanaan satu siklus.