PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B

  • Ida Pertamawati
  • Nurul Khotimah

Abstract

Anak usia TK adalah masa “usia emas” (golden age), yang didalamnya terdapat “masa peka” yaitu suatu masa yang menuntut perkembangan anak dikembangkan secara optimal. Untuk itu diperlukan stimulasi dan pembinaan yang tepat agar potensi yang ada pada diri anak dapat berkembang secara optimal. Dari observasi awal yang telah dilaksanakan peneliti bersama teman sejawat, bahwa kenyataan di lapangan diperoleh data dari 20 siswa tersebut 15 anak menunjukkan keterlambatan dalam kemampuan motorik halusnya yang ditandai dengan kurang terampilnya anak dalam mengkoordinasi gerakan jari jemari tangan saat memasukkan puzle pada tempatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode pemberian tugas melalui kegiatan menganyam. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Pancasila I Surabaya berjumlah 20 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi sedangkan analisis datanya menggunakan statistik deskriptif. Dari hasil analisis data peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode pemberian tugas melalui kegiatan menganyam pada siklus I diperoleh data 74,7%. Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas ini belum berhasil oleh karena target yang ditentukan 85%, maka penelitian ini berlanjut pada siklus II. Pada siklus ke II diperoleh data mengenai peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode pemberian tugas melalui kegiatan menganyam mencapai 85,3%. Berdasarkan analisis data pada siklus II maka target yang diharapkan tercapai dan penelitian ini dinyatakan berhasil. Selain itu dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menganyam dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Pancasila I Surabaya dilakukan dengan cara menganyam 4 jelujur, menganyam 6 jelujur, menganyam 8 jelujur dan menganyam 6 jelujur dengan variasi warna.

Kata kunci : Kemampuan Motorik Halus, Metode Pemberian Tugas, Menganyam.

Abstract

Children kindergarten age is the period of "golden age" (golden age), in which there are "sensitive period" is a time that demands the development of children developed. It is necessary for the proper stimulation and guidance so that potential that exists in children can develop optimally. From the initial observation research conducted with colleagues, that the reality in the field of data obtained from 20 of the 15 students showed a delay in the child's fine motor skills are characterized by less skilled children in coordinating the movement of the hand fingers when inserting puzle in place. The purpose of this study was to describe the child's fine motor skills improvement by using the method of administration tasks through weaving. This study uses action research is designed in the form of a repeating cycle. In each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection. Subjects in this study were children in the kindergarten group B Pancasila I Surabaya totaled 20 children comprising 11 boys and 9 girls. Data collection techniques used observation and documentation while data analysis using descriptive statistics. From the analysis of the increase in children's fine motor skills by using the method of assignment to weave through the data obtained in the first cycle of 74,7%. This suggests the study of this class action have not been successful because the specified target 85%, this research continues on the second cycle. In cycle II obtained data on the increase in children's fine motor skills by using the method of administration tasks through weaving activity reached 85,3%. Based on the data analysis of the second cycle of the target is reached and the study declared successful. Moreover, it can be concluded that by weaving activity using the method of administration tasks can improve fine motor skills kindergarten children in group B Pancasila I Surabaya done by weaving 4 baste, baste 6 weaving, plaiting and weaving 8 baste 6 baste with color variations.

Keywords : fine motor skills, Method of Providing Duty, Weaving.

Published
2014-06-01
Abstract Views: 243
PDF Downloads: 316