PENGARUH KEGIATAN MENJAHIT TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A DI TK

  • Etika Halwa
  • Elisabeth Christiana

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak di TK Pejajaran dikarenakan guru masih kurang menstimulasi kemampuan anak. Setiap harinya anak hanya diajarkan tentang cara membaca, menulis, dan berhitung atau yang biasa disebut dengan calistung. Seiring dengan pemahaman peneliti tentang pentingnya perkembangan motorik halus anak, maka menjadi pendorong peneliti untuk berupaya menemukan solusi dengan memberikan kegiatan menjahit untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan menjahit terhadap kemampuan motorik halus anak.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental Designs dan menggunakan One-Group Pre-test dan post-test designs. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok A di TK Pejajaran Surabaya yang berjumlah 23 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic non-parametris uji jenjang bertanda Wilcoxon Matched Pairs Test dengan rumus Thitung < Ttabel, jika Thitung < Ttabel maka Ho di tolak dan Ha diterima, sehingga penelitian ini signifikan adanya pengaruh antara 2 variabel.Dari analisis data hasil, pre-test dan post-test perhitungan dengan uji jenjang menunjukkan bahwa nilai Thitung = 0 lebih kecil dari Ttabel dengan taraf signifikan 5%= 73, Thitung ≤ Ttabel (0≤73) sehingga (Ha ) diterima dan (Ho )ditolak. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh kegiatan menjahit terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Pejajaran Surabaya diterima.

Kata Kunci : Menjahit, Motorik Halus.

Abstract

This research was motivated by the low soft motor skills in preschool children Pejajaran because teachers still lack the ability to stimulate the child. In every day just to teach children about reading, writing, and arithmetic or commonly called the calistung. Along with researchers' understanding of the importance of fine motor development of children, then to drive researchers to try to find a solution by providing tailoring activities to improve children's fine motor skills. The purpose of this study was to determine the effect of tailoring activities to the child's soft motor skills.This study uses a quantitative method to research the type of Pre-Experimental Designs and uses One-Group Pre-test and post-test designs. subjects in this study that a group of children in kindergarten Pejajaran child. Surabaya Consisting of 23 methods of data collection were used observation and documentation. Analysis of the Data in this study using a non-parametric statistical test of Wilcoxon Matched Pairs Test Levels marked with the formula of t <Ttable, if thitung <Ttable then Ho is rejected and Ha accepted, so this study Significantly influence between two variables.From the analysis of data from the pre-test and post-test calculations with test levels indicate that the value of t = 0 is smaller than ttable with significance level of 5% = 73, t count ≤ Ttable (0 ≤ 73) so that Ha is received and Ho is rejected. It can be concluded no effect on the activity of sewing soft motor skills in preschool children in group A received Pejajaran Surabaya.

Keywords: Sewing, soft motor skills.

Published
2014-06-01
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 663