PENGARUH METODE SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK TUNAS HARAPAN

  • Mustamidatul Khoiroh
  • Andi Kristanto

Abstract

Penelitian pada anak kelompok A di TK Tunas Harapan Menongo Sukodadi Lamongan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbicara anak dalam menjawab pertanyaan apa dan siapa; serta menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana. Hal ini terlihat ketika pembelajaran terdapat 15 dari 24 anak tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru, anak hanya diam ketika diminta untuk menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana. Oleh karena itu perlu dilakukan variasi pembelajaran dengan metode yang tepat, salah satunya dengan metode sosiodrama yang mampu memberikan kesempatan berbicara kepada masing-masing anak. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap kemampuan berbicara anak kelompok A TK Tunas Harapan Menongo Sukodadi Lamongan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dan desain penelitian one group pretest-posttest. Subyek penelitian berjumlah 24 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan alat penilaian berupa lembar observasi. Taknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon (wilcoxon match pairs test) dengan rumus Thitung < Ttabel, dimana penelitian ini dikatakan signifikan karena adanya pengaruh dua variabel jika Thitung < Ttabel.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Thitung = 0 lebih kecil dari Ttabel dengan taraf signifikan 5 % = 81 dan hasil pengambilan keputusannya yaitu: Ha diterima karena Thitung < Ttabel (0<81) dan Ho ditolak karena Thitung > Ttabel (0>81). Simpulan penelitian menunjukkan bahwa metode sosiodrama berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok A TK Tunas Harapan Menongo Sukodadi Lamongan.

 

Kata kunci: metode sosiodrama, kemampuan berbicara, dan anak TK.

Abstract

This research which is conducted at A group of Tunas Harapan Kindergarten Menongo Sukodadi Lamongan is based on the lack of children’s speaking skill in answering the question of “what” and “who”; and then difficulties in telling simple experience and incident. 15 of 24 childrens haven’t answering question and then difficulties in telling simple experience and incident. The goal, which wanted to be achieved from this study, was to identify the influence of using sosiodrama method toward the speaking capability to the students of group A in Tunas Harapan Menongo Sukodadi Lamongan.

This study uses a quantitative approach to the type of pre experiments and research design one group pretest-posttest. The research subjects are 24 children. Methods of data collection using observation with assessment tools such as observation sheets. Statistical analysis of the data using non-parametric Wilcoxon test marked level (Wilcoxon matched pairs test) with the formula of Tcount<Ttable, where the study was said to be significant because of the influence of two variables if Tcount <Ttable.

Based on the analysis of data obtained Tcount = 0 is smaller than Ttablewith significance level of 5% = 81 and the results of decision-making that is: Ha accepted because of Tcount < Ttable (0 <81) and Ho is rejected because Tcount> Ttable (0> 81). The research conclution showed that sosiodrama method had influence significantly toward the speaking capability to the students of group A in Tunas Harapan kindrgarten Menongo Sukodadi Lamongan.

Key words: Sociodrama, speaking skill, and kindergarten children


Published
2014-06-01
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 210