MENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI ESTAFET PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PPT MUTIARA BUNDA

  • Saringatun Saringatun
  • Rohita Rohita

Abstract

Motorik kasar sebagai salah satu aspek dalam pengembangan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun. Untuk itu diperlukan stimulasi dan pembinaan yang tepat agar potensi yang ada pada diri anak dapat berkembang secara optimal. Dari observasi awal yang telah dilaksanakan peneliti dan teman sejawat, bahkan kenyataan di lapangan diperoleh data dari 20 anak tersebut 12 anak masih mempunyai kemampuan motorik kasar rendah yang sangat dominan, seperti halnya berlari. Berdasarkan hal itu maksud dan tujuan upaya penerapan permainan lari estafet untuk mengerti apakah permainan lari estafet dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap silkus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun di PPT Mutiara Bunda Surabaya berjumlah 20 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan unjuk kerja, sedangkan analisis datanya menggunakan statistik deskriptif. Dari data yang diperoleh dari siklus I diperoleh hasil kemampuan motorik kasar anak sebesar 67%. Berdasarkan data pada siklus I maka penelitian berlanjut pada siklus II. Oleh karena kriteria keberhasilan tindakan ini adalah 80%. Dari hasil siklus II diperoleh data kemampuan motorik kasar anak sebesar 82%. Berdasarkan data dari siklus II maka penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil. Simpulan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan permainan lari estafet dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di PPT Mutiara Bunda Surabaya.

Kata kunci : Lari estafet, motorik kasar

Abstract

Gross motor as one of aspects in developing basic skills of children aged 3-4 years old. It is necessary because it all lead to the all potential inside the childrens can growth optimally. From the preliminary observation that has been done by the researcher together with colleague, from the data that has been collected from the subject research, there are 12 from 20 children that having low gross motor skill that it is very dominant, as well as running. It is based on that research, the gross motor skill training such as relay run need to be done. The relay run training means to understanding why are relay run can increase the ability of gross motor skill that children have This study uses action research which designed in the form of a repeating cycle. In each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection. Subjects in this study were children 3-4 years old in PPT Mutiara Bunda Surabaya which consisted of 10 boys and 10 girl. Data collection techniques used are observation and demonstration using descriptive statistic From the data obtained from the first cycle gross motor skills is 67%. Based on data from the first cycle then continues on the second cycle of research. Therefore, this action is a success criteria of 80 %. From the results of the second cycle of data gross motor skills is 82%. Based on data from the second cycle of action research is declared successful. Conclusion of the data analysis showed that learning by using relay race game can improve gross motor skills of children aged 3-4 years old in PPT Mutiara Bunda Surabaya.

Keywords : relay race,gross motor.

Published
2014-06-01
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 519