PENGARUH KEGIATAN MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK WIFA

  • Mardiyana Faridhatul Anawaty
  • Andi Kristanto

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak WIFA Bangkalan yang dilatarbelakangi oleh kemampuan mengenal pola anak yang masih rendah. Sekitar 60% (16 dari 26) anak masih kesulitan dalam mengenal pola. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu kegiatan meronce karena dalam kegiatan meronce anak berinteraksi langsung dengan bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kegiatan meronce terhadap kemampuan mengenal pola pada  anak kelompok A di Taman Kanak-kanak WIFA Bangkalan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental jenis nonequivalen control group design. Subjek penelitian ini berjumlah 26 anak dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen yang terdiri dari 13 anak dan kelompok kontrol yang terdiri dari 13 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan hasil perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik non parametrik karena data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Statistik non parametrik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney U-Test dengan rumus U hitung < U tabel. Jika U hitung < U tabel. maka hasil penelitian ini signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian tentang kemampuan mengenal pola pada anak kelompok A saat pre-test pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 11,46 dan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 11,69. Sedangkan saat post-test pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 17,46 dan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 13,23. Berdasarkan hasil analisis data antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam mengenal pola, diperoleh harga nilai U1 (26) dari kelompok eksperimen lebih kecil daripada kelompok kontrol yaitu U2 (169). Pada taraf signifkansi 0,05 dengan jumlah n1 = 13 dan n2 = 13 diperoleh U tabel 39 maka harga U hitung lebih kecil daripada U tabel (26 < 39) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan meronce berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengenal pola pada  anak kelompok A Taman Kanak-kanak WIFA Bangkalan.

Kata kunci : Kegiatan meronce, Kemampuan mengenal pola

Abstract This research which is conducted at A group of WIFA Bangkalan kindergarten is based on the lack of children’s ability to recognize patterns. There are 60% (16 among 26 children) who still get difficulties in recognizing pattern. One of the activities that can be done that is making beadwork because children interaction directly with the materials. This research aims to found if there is an effect of the activity to make beadwork for the A group children’s ability to recognized patterns at WIFA Bangkalan kindergarten.

This study used quantitative research by using quasi experimental design and nonequivalent control group design. The 26 children become the subject of the research. They are divided into two groups. There are experimental and controlled group. Each group consists of 13 children. The data collecting techniques are observation, documentation, and treatment result. The data analysis technique used is non parametric statistic because the data is not collected by normal distribution. The non parametric statistic used is Mann Whitney U-Test by using Ucount < Utable formula. If Ucount < Utable, the research result is significant.

Based on the study result about recognized patterns skill of A group, the average pretest score in the experimental group is 11,46 and for controlled group is 11,49. It becomes 17,46 for the experimental group and 13,23 for controlled group in the posttest. Based on the data analysis between groups about the ability to recognized the pattern, U1 is 26 from experimental group. It is smaller than U2 is 169 from controlled group. The significance level is 0.05 and n1 = 13, n2 = 13, U table is 39. Therefore U count is smaller than U table (26 < 39). The result is Ho is unaccepted and Ha is accepted. It can be concluded that the activity to make beadwork significantly affects the A group children’s ability to recognize patterns at WIFA Bangkalan kindergarten.

Keywords : The activity to make beadwork, The ability to recognize patterns.
Published
2014-06-01
Abstract Views: 126
PDF Downloads: 1117