PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA OM ULAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI TK PEJAJARAN SURABAYA

  • Tinik Rahayu
  • Soeprajitno Soeprajitno

Abstract

Penelitian pada anak kelompok A di TK Pejajaran Surabaya dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak, yaitu kurangnya inovasi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Pada usia ini seharusnya anak sudah dapat menyebut urutan bilangan 1-10, anak dapat membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda, serta anak dapat menunjuk lambang bilangan 1-10. Observasi awal menunjukan bahwa (setelah dilakukan) pembelajaran mengenal lambang bilangan 1-10 yang diberikan pada anak, ada anak yang belum bisa menyebut urutan bilangan 1-10 dengan benar, membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda, serta anak belum bisa menunjuk lambang bilangan 1-10 dengan benar. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penggunaan media om ular terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia dini kelompok A di TK Pejajaran Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis Pre-eksperimental Designmenggunakan One-Group Pretest-Posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Pejajaran Surabaya. Sampel yang digunakan adalah jumlah keseluruhan anak kelompok A yang berjumlah 22 anak yang terdiri dari jumlah laki-laki 12 anak dan jumlah perempuan 10 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, data yang terkumpul dianalisis melalui tabel uji wilcoxon.Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kemampuan dalam mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia dini sebelum diberikan perlakuan (pre test) adalah 147 dengan jumlah rata-rata 6,68 dan sesudah diberikan perlakuan (pos test) adalah 191 dengan jumlah rata-rata yaitu 8,68. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa nilai Thitung = 0 < Ttabel = 66 pada taraf signifikan 5%, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media om ular terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia dini kelompok A di TK Pejajaran Surabaya.

Kata kunci: media om ular, lambang bilangan 1-10

Abstract

A group of research on children in kindergarten Pejajaran Surabaya motivated by low cognitive ability in children 1-10 numbers emblem, the cause is lack of learning innovation given by the teacher. The child should have been able to call the correct sequence of numbers 1-10, kids 1-10 can create a sequence of numbers with objects, and the child may appoint a symbol of numbers 1-10 correctly. The objectives of this study is to determine whether or not the influence of media use om snake emblem on the ability to know the numbers 1-10 in early childhood group A in kindergarten Pejajaran Surabaya.This study used quantitative research methods to the type of pre-experimental design using the One-Group Pretest-Posttest. Subjects in this study were a group of kindergarten children Pejajaran Surabaya. The sample used was a saturated sampling, the total number of children in group A, amounting to 22 children consisting of a number of menand number of women 12 children 10 children. Data collection techniques using observation and documentation, the data were analyzed by Wilcoxon test table.Based on data collection showed that the ability to recognize numbers 1-10 emblem in early childhood before being given treatment (pre-test) was 147 with an average number of 6.68 and after the treatment (post test) was 191with an average number namely 8.68. Based on the analysis of these data shows that the value of t = 0 <table = 66 at significance level of 5%, so Ho is rejected and Ha accepted. Based on the results of these studies concluded that there isinfluence of media use om snake emblem on the ability to know the numbers 1-10 in early childhood group A inkindergarten Pejajaran Surabaya.

Keywords : media “snake om”, symbol of numbers 1-10

Published
2014-11-01
Abstract Views: 24
PDF Downloads: 77