PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIK MOTORIK KASAR KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VIII KEBALANDONO BABAT LAMONGAN
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIK MOTORIK KASAR KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VIII KEBALANDONO BABAT LAMONGAN
Nama : Aini Nur Qoyyimah
NIM : 15010684063
Program Studi : S1
Jurusan : S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Eka Cahya Maulidiyah, S.Pd., M.Pd
Perkembangan fisik motorik kasar merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi perkembangan aspek yang lain. Kenyataan di lapangan tidak semua lembaga di pendidikan anak usia dini menerapkan pembelajaran motorik kasar setiap hari. Permasalahan inilah yang menjadi dasar penelitian untuk mengetahui penerapan pembelajaran fisik motorik kasar yang dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VIII Kebalandono. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran fisik motorik kasar yang ada di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VIII Kebalandono.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru wali kelas kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal VIII Kebalandono. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman, yakni reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan pembelajaran fisik motorik kasar yang dilakukan memiliki tiga tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran fisik motorik kasar. Pertama, perencanaan dalam pembelajaran motorik kasar meliputi pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi Program Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kedua, pelaksanaan dalam pembelajaran motorik kasar dilakukan melalui kegiatan pembiasaan yang dilakukan yaitu melalui kegiatan bermain terpimpin dan senam pagi. Kegiatan motorik kasar dilakukan setiap hari dengan durasi waktu kurang lebih 25 menit. Ketiga, evaluasi dalam pembelajaran motorik kasar dilakukan guru dengan memberikan penilaian kepada anak menggunakan dua teknik penilaian, yaitu observasi dan unjuk kerja. Keseluruhan proses pembelajaran motorik kasar yang dilakukan melalui beberapa tahap, dapat menghasilkan kemampuan motorik kasar anak berkembang dengan optimal sesuai dengan standart tentang tingkat pencapaian perkembangan anak.
Kata Kunci : program pembelajaran, fisik motorik kasar
Downloads

