STUDI KASUS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AF
Abstrak
ABSTRAK
STUDI KASUS KOMPETNSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-FUDLOLA PORONG
Nama : Dyah Sangrila Nurzakinah
NIM : 15010684086
Jurusan : PG-PAUD
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Sri Widayati., S.Pd. M.Pd
Penelitian kualitatif studi kasus ini dilatarbelakangi olah satu aspek perkembangan anak yang perlu di stimulasi adalah perkembangan kognitif. Bentuk stimulasi perkembangan kognitif yang dapat diberikan pada anak adalah melalui pembelajaran konsep bilangan. Pembelajaran konsep bilangan dapat diterima oleh anak dengan mudah dan cepat jika guru memberikan materi (mudah ke sulit) sesuai dengan karakteristik anak serta melalui media yang tepat. Berdasarkan penelitian di lapangan guru lebih banyak menjelaskan materi konsep bilangan dan sedikit menggunakan media (cenderung menggunakan papan tulis). Hal ini menarik bagi peneliti untuk melihat kompetensi pedagogik guru, dimana kompetensi pedagogik guru meliputi pelaksanaan pembelajaran yang melibatkan anak sebagai subjek. Subjek penelitian yang diteliti yakni dua orang guru kelompok B di TK AF Porong Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum memiliki keseluruhan komponen yang ada dalam kompetensi pedagogik guru. Pertama, pemahaman wawasan keilmuan dan pendidikan masih kurang. Hal ini tergambarkan dari salah satu guru belum memiliki sertifikat S1 PG PAUD dan kedua guru kelompok B di TK AF belum pernah mengikuti pelatihan terkait materi konsep bilangan. Kedua, pemahaman terhadap peserta didik belum terpenuhi. Hal ini terlihat dari guru yang memberikan tugas pada anak berdasarkan buku kerja, guru kurang membuat variasi media serta variasi kegiatan bermain. Ketiga, rancangan pembelajaran masih kurang. Hal tersebut terdeskripsikan dari guru yang menyusun RPPH di akhir semester. Keempat, guru kurang melibatkan anak saat kegiatan pembelajaran. Hal tersebut terlihat ketika guru melakukan aktivitas pembelajaran, anak yang asik bermain dan tidak memperhatikan dibiarkan saja oleh guru guru. Kelima, guru kurang dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini tergambarkan dari guru yang cenderung menggunakan buku kerja dan papan tulis saat memberikan materi pembelajaran konsep bilangan. Keenam, penilaian pada proses dan hasil belajar anak masih belum terlaksana secara berkesinambungan. Hal ini terlihat dari guru yang tidak melakukan penilaian harian.
Kata kunci: kompetensi pedagogik, konsep bilangan, guru kelompok B.
Unduhan

