IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PEMBERIAN BANTUANIURAN DI PUSKESMAS KOKOP KECAMATAN KOKOP KABUPATEN BANGKALAN

  • USWATUN HASANAH

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program jaminan sosial kesehatan yang
diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), pada prinsipnya
penyelenggaraan sistem jaminan sosial didasarkan atas asas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Kepesertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional ini bersifat wajib, dan kepesertaan ini
dibagi dalam dua macam yaitu Non PBI dan PBI. Dalam hal ini Non PBI merupakan peserta yang membayar
iuran pada BPJS sedangkan PBI yaitu peserta yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini
menganalisis Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pemberian Bantuan Iuran di Puskesmas
Kokop Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan.
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas
mengenai Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pemberian Bantuan Iuran di Puskesmas Kokop
Kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan
teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif dari
Miles dan Huberman serta model Implementasi dari George C. Edward III.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program JKN PBI di Puskesmas Kokop Kecamatan
Kokop Kabupaten Bangkalan : 1) Komunikasi yang dilakukan oleh pihak pelaksana dari mulai tingkat desa,
kecamatan hingga puskesmas dari mulai sosialisasi pemberian informasi hingga pelayan kesehatan dilakukan
dengan terbuka dan konsisten, akan tetapi masih banyak peserta kurang memahami dan mengerti secara detail
karena dimungkinkan tingkat pendidikan pemanfaat yang masih rendah sehingga pola pikir pemanfaat masih
rendah 2) sumberdaya manusia, informasi, keuangan dan fasilitas untuk implementasi program masih kurang
memadai, 3) disposisi dari pihak yang terlibat masih kurang baik khususnya sikap dari para medis yang kurang
ramah dalam memberikan pelayanan 4) struktur birokrasi pelaksana program sudah berjalan baik dan sesuai
dengan SOP begitu juga dengan tanggung jawabnya.
Saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini : 1) para pelaksana program memberikan
informasi secara terus menerus dan berkelanjutan kepada kelompok sasaran 2) membuat pembaharuan data
untuk peserta baru setiap tahunnya 3) menambah jumlah dokter di puskesmas Kokop 4) memberikan motivasi
bagi para medis supaya memberikan pelayanan kesehatan dengan baik 5) melengkapi fasilitas kesehatan
dipuskesmas terutama fasilitas laboratorium puskesmas.
Kata Kunci : Implementasi, Program JKN Pemberian Bantuan Iuran.

Published
2016-01-19
Section
Articles
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 150