EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BURSA INOVASI DESA (BID) DI KABUPATEN BOJONEGORO (STUDI PADA BURSA INOVASI DESA CLUSTER VI TAHUN 2019)

Authors

  • Nidiar Febrian Vidyananda
  • Galih Wahyu Pradana

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v8n4.p%25p

Abstract

Pada tahun 2017 pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(PDTT) meluncuran Program Inovasi Desa (PID) sebagai program strategis pemerintah. Kegiatan utama
dalam PID adalah kegiatan Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID) yang dilaksanakan dengan
tahapan pokok berupa penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa yang selanjutnya disebut BID. BID
diselenggarakan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualiatas kegiatan-kegiatan pembangunan desa
dan pemberdayaan masyarakat yang akan didanai oleh dana desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan BID di salah satu daerah di Jawa Timur yaitu Kabupaten
Bojonegoro (studi pada BID cluster VI tahun 2019). Fokus penelitian ini dikaji menggunakan 10 (sepuluh)
dari 21 (duapuluhsatu) indikator untuk mengukur efektifitas menurut Campbell dalam Sutrisno (2007:131-
133), yakni : kualitas, produktivitas, kesiapsiagaan, efisiensi, pertumbuhan, motivasi, kepuasan, internalisasi
tujuan organisasi, konflik kohesi, dan fleksibilitas adaptasi. Subyek dari penelitian ini ditentukan dengan
teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan
BID di Kabupaten Bojonegoro khususnya pada cluster VI tahun 2019 masih kurang efektif. Dari 10
(sepuluh) indikator penilaian efektivitas, hanya indikator kualitas dan internalisasi tujuan organisasi yang
menunjukan penilaian cukup efektif. Penilaian pada indikator lainya menunjukan hasil yang masih kurang
efektif. Sehingga sangat perlu ditingkatkan lagi perihal langkah sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi antar
aktor yang terlibat dalam pelaksanaan BID serta perlu adanya jaminan kesejahteraan yang lebih baik untuk
anggota TPID (Tim Pelaksana Inovasi Daerah) di kecamatan.
Kata Kunci: efektivitas program, bursa inovasi desa, pemerintah desa


Abstract
In 2017 the government through the Ministry of Villages, Disadvantaged Regions and Transmigration
(PDTT) launched the Village Innovation Program (PID) as the government's strategic program. The main
activity in the PID is the Village Innovation Knowledge Management (PPID) activity which is carried out
with the main stages of organizing the Village Innovation Exchange, hereinafter referred to as BID. BID is
held to assist villages in improving the quality of village development activities and community
empowerment that will be funded by village funds. The purpose of this research is to find out how effective
the implementation of BID is in one area in East Java, Bojonegoro Regency (study on BID cluster VI in
2019). The focus of this study was examined using 10 (ten) of 21 (twenty one) indicators to measure
effectiveness according to Campbell in Sutrisno (2007: 131-133), namely: quality, productivity,
preparedness, efficiency, growth, motivation, satisfaction, internalization of organizational goals, cohesion
conflict, and adaptability flexibility. The subject of this study was determined by purposive sampling
technique. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Analysis of the
data used is data collection, data reduction, data presentation, data triangulation and drawing conclusions.
Based on the results of the study showed that the implementation of BID in Bojonegoro Regency, especially
in cluster VI in 2019 was still less effective. Of the 10 (ten) indicators of effectiveness assessment, only
indicators of quality and internalisation of organizational goals indicate that the assessment is quite effective.
Ratings on other indicators show results that are still less effective. So it really needs to be improved again
regarding the steps of socialization, communication, and coordination between actors involved in the
implementation of BID and the need for a better welfare guarantee for TPID members (Regional Innovation
Implementation Team) in the district.

Keywords: program effectiveness, village inovation exchanges, village governmet

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-08

Issue

Section

Articles
Abstract views: 132 , PDF Downloads: 161