STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALUN-ALUN MELALUI CITY BRANDING “MADINAH VAN JAVA” DI KOTA PASURUAN (STUDI IMPLEMENTATIF KAWASAN WISATA ALUN-ALUN KOTA PASURUAN)
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v12n1.p322-336Keywords:
Development Strategy, tourism, squareAbstract
Strategi adalah tindakan membuat skema memanfaatkan kemampuan sumber daya untuk mencapai target dengan efisien dan efektif. Salah satu strategi pengembangan sektor pariwisata dilakukan oleh Pemerintah Kota Pasuruan melalui revitalisasi alun-alun dan diharapkan mendukung branding Kota Pasuruan. Namun, beberapa permasalahan dirasakan seperti kurangnya sarana dan prasarana seperti penataan parkir kendaraan, pedagang kaki lima (PKL). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Alun-Alun Sebagai City Branding “Madinah Van Java” Studi Implementatif Kawasan Wisata Alun-Alun Kota Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di kawasan alun-alun Kota Pasuruan serta Disparpora Kota Pasuruan. Adapun fokus penelitian ini berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020, yang terdiri atas aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan promosi. Hasilnya aksesibilitas di kawasan alun-alun Kota Pasuruan sangat mudah. Dari segi amenitas, sudah dinilai sudah cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Dari segi atraksi atau daya tarik wisata, menghadirkan konsep wisata modern berbalut religi yang dikonsep secara menarik. Kegiatan promosi juga sudah dilakukan, melalui instagram, TikTok, youtube, website, serta melalui pemandu wisata dan Duta Wisata Kota Pasuruan. Selain itu, hasilnya dapat dikatakan bahwa mampu mendukung branding “Madinah van Java”. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diberikan yakni 1) membangun area parkir dan tempat berjualan, 2) membuat aturan yang tegas, 3) melakukan sosialisasi peran TIC, 4) membuat event lebih banyak, dan 5) mendesain ulang tampilan website.
Downloads

