FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL DAN PEMASARAN SANITASI (STOPS) (Studi pada Kegiatan Arisan Jamban di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang)

Penulis

  • ALBERTHA ANDIKA KARLA

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v3n3.p%25p

Abstrak

Permasalahan sanitasi masih dihadapi oleh masyarakat di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Masalah tersebut berupa masih adanya masyarakat yang melakukan Buang Air Besar sembarangan (BABs), tidak sedikit diantaranya belum memiliki sarana sanitasi berupa jamban layak pribadi. Berdasarkan keterangan pengurus arisan jamban Desa Penggaron, desa ini memiliki 1.339 rumah tangga. Sebanyak 937 diantaranya telah memiliki jamban pribadi, dan 402 rumah tangga masih belum memiliki jamban. Mengatasi masalah tersebut, pemerintah Kabupaten Jombang menjalankan program Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi (STOPS) dengan salah satu kegiatannya adalah arisan jamban. Pada saat program STOPS dilaksanakan, muncul kendala dari partisipasi masyarakat yang kurang maksimal. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi (STOPS), (Studi pada Kegiatan Arisan Jamban di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang)”. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan dan positif secara bersama-sama dan parsial terhadap pelaksanaan program STOPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan variabel dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat sebagai variabel independent dan pelaksanaan program STOPS sebagai variabel dependent. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner (angket) yang disebar kepada 40 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda yang dibantu dengan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) version 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor komunikasi (X1) memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah yang positif terhadap pelaksanaan program STOPS (Y). Faktor tingkat pendidikan (X2), Usia (X4), dan lama tinggal (X5) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan tidak memiliki arah positif terhadap pelaksanaan program STOPS (Y). Sedangkan faktor pekerjaan (X3) tidak memiliki pengaruh yang signifikan namun memiliki arah yang positif terhadap pelaksanaan program STOPS (Y). Secara simultan kelima variabel independen (X1, X2, X3, X4, dan X5) berpengaruh terhadap pelaksanaan program STOPS (Y). Besarnya kontribusi variabel independen secara bersama sama terhadap variabel dependen adalah sebesar 64,2%, dilihat dari nilai koefisien determinasi (Adjuster R2). Adapun saran yang diberikan peneliti adalah perlunya pengurus kegiatan meningkatkan aspek komunikasi dengan kelompok sasaran, agar mereka lebih mengetahui manfaat dari kegiatan program STOPS. Sehingga masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam mensukseskan program STOPS kegiatan arisan jamban tersebut.  
Kata Kunci: Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Masyarakat, Program STOPS.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2015-05-21

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 111 , PDF Downloads: 121