PENERAPAN KECAMATAN INTRANET DI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v4n4.p%25pAbstrak
Abstrak
Tuntutan akan penyelenggaran pemerintah yang baik diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan clean government. Selaras dengan hal tersebut, pemerintah menyadari bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien harus dilakukan langkah-langkah perubahan salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi. Kecamatan Sukodono membuat inovasi Kecamatan Intranet yang merupakan “website internal” antara kecamatan Sukodono dan 19 desa. Inovasi ini ditujukan untuk memberikan pelayanan administrasi agar lebih mudah dan untuk mewujudkan penyampaian informasi dan komunikasi, e-mailing dan sharing data antara pemerintah desa dengan kecamatan secara elektronik, serta mewujudkan pengelolaan surat menyurat dan pengarsipan secara elektronik di sekretariat Kecamatan Sukodono. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan fokus yang digunakan pada penelitian penerapan kecamatan intranet di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo adalah delapan elemen sukses manajemen proyek e-Government yaitu political environment, leadership, planning, sstakeholders, budget, technology dan innovation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kecamatan intranet di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo sudah berjalan dengan baik meskipin belum maksimal karena masih terdapat beberapa kendala. Hal ini dilihat dari elemen political environtment yang termasuk dalam tipe proyek Buttom Up Project (BUP), elemen leadership yaitu peran dan tanggung jawab camat sebagai pemimpin sudah cukup baik, elemen planning yaitu perencanaan awal penerapan kecamatan intranet berasal dari masalah administrasi pemerintahan di kecamatan dan desa, elemen stakeholders yang mendukung penuh dan menjalankan perannya dengan baik, elemen transparency/visibility dibuktikan dengan adanya rapat koordinasi satu minggu sekali, elemen budget yaitu anggaran yang berasal dari kecamatan dan APBDes, elemen technology sudah baik meskipun jaringan terkadang mengalami trouble, dan elemen innovation yaitu akan dikembangkan lagi menjadi pelayanan online.
Kata Kunci: electronic government, intranet.
Unduhan

