EVALUASI KEBIJAKAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA PEKARUNGAN KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v10n2.p665-680Kata Kunci:
Evaluasi, Padat Karya Tunai, PemberdayaanAbstrak
Padat karya tunai desa (PKTD) merupakan program pemberdayaan masyarakat marginal secara swakelola yang bertujuan menciptakan lapangan kerja guna menekan angka pengangguran dan kemiskinan di desa, namun dalam penerapannya masih terdapat desa yang bimbang, jarang bahkan tidak menerapkannya. Penelitian ini mengadopsi penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan mengevaluasi program PKTD di Desa Pekarungan dengan 5 Indikator evaluasi menurut Dale yang meliputi efektivitas, efisiensi, relevansi, dampak, dan keberlanjutan. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi serta untuk teknik analisis data, penulis mengadopsi analisis data kualitatif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKTD Desa Pekarungan telah memenuhi indikator efektivitas dan dampak. Sedangkan untuk indikator efisiensi, relevansi, dan keberlanjutan belum terpenuhi secara memadai, karena terdapat temuan bahwa PKTD Desa Pekarungan belum memenuhi ketentuan tingkat upah 50% , kegiatannya pun masih bersifat luar rumah sehingga kurang relevan dengan kondisi pandemic saat ini serta belum ada tindakan keberlanjutan dari pihak desa setelah proyek PKTD selesai dilaksanakan. Seharusnya pemerintah memperbaiki isi konten kebijakan PKTD dengan point pemberian sanksi yang tegas namun juga diiringi pemberian ruang bagi desa untuk menyesuaikan dengan kondisi local agar program PKTD rutin dilaksanakan serta nantinya mampu menekan pengangguran dan kemiskinan di desa secara optimal.
Unduhan

